TUALANG (riaumandiri.co)-Bupati Syamsuar didampingi Wakil Bupati Alfedri meresmikan Gedung Olah Raga (GOR) Tualang, Minggu (10/4). Peresmian gedung megah disamping Kantor Camat Tualang ini ditandai dengan penandatanganan prasasti, pembukaan selubung papan nama GOR Tualang, penekanan tombol sirine dan pengguntinngan pita di depan pintu masuk GOR itu.
Hadir Sekdakab Siak Said Hamzah, Ketua Koni Siak Amzar, Camat Tualang Zulkifli beserta UPIKa, beberapa Anggota DPRD Siak dapil Tualang, tokoh masyarakat Tualang, penghulu dan sejumlah pengurus Cabang olahraga beserta atlit.
"Kami berharap dengan adanya GOR baru ini prestasi atlit meningkat. Manfaatkan sarana ini dengan sebaik-baiknya dengan komitmen untuk tiada hari tanpa latihan,” pesan Bupati H. Syamsuar dalam sambutannya. Untuk menghidupkan bangunan megah ini, Bupati meminta seluruh pengurus cabang olah raga bisa memindahkan kantornya ke GOR.
"Gunakan ruangan yang ada untuk kantor bisa menghemat anggaran," imbau Bupati. Sebelumnya Bupati Syamsuar menyampaikan, latar belakang dibangunnya GOR Tualang, Pemkab menilai Tualang merupakan gudang atlet. Selain itu jumlah penduduk Kecamatan Tualang sangat banyak, sementara tidak ada gedung yang refresentatif untuk pergelaran sebuah kegiatan kemasyarakatan.
"Kecamatan Tualang merupakan gudang atlit kabupaten Siak, berbagai prestasi diraih membawa harum nama kabupaten Siak. Untuk itulah GOR ini dibangun, agar para atlet lebih maksimal dalam berlatih,” kata Bupati. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak Hendrisan mengatakan, pembangunan GOR Tualang menghabiskan dana APBD Siak sebesar Rp59 miliar lebih yang diakomodir pada APBD Siak Tahun 2014 dan 2015.
"Gor Tualang dibangun diatas lahan seluas 1,8 hektare dengan luas gedung secara keseluruhan 7350 meter persegi. Terdiri dari tiga lantai, yaitu lantai pertama memiliki luas 4.250 meter persegi. Fasilitas yang ada dilantai ini 1 unit ruangan Gym dan staiting, 2 unit ruangan pengelola dan keamanan, 2 unit ruangan atlit beserta dua kamar mandi, 1 unit ruangan VVIP, 4 unit lavatory. Semuanya pakai penyejuk ruangan kecuali ruangan lavotary," jelas Hendrisan.
Ditambahkannya, di lantai dua memiliki luas 2280 meter persegi dengan daya tampung tribun sebanyak 2.100 tempat duduk dan 50 kursi VVIP. Kemudian juga ada 10 ruangan tiket, 2 unit ruangan keamanan, 2 unit ruang gudang, 2 unit ruang informasi atau serbaguna, 1 unit ruangan VVIP, 6 ruangan Lavatory yang semuanya pakai penyejuk ruangan kecuali ruang lavatory. "Untuk dilantai ke tiga memiliki luas 820 meter persegi yang terdiri dari 1 unit ruangan operator, 1 unit ruangan pers, 1 unit ruangan komentator dan 2 unit ruangan lavatory atau toilet," pungkasnya. (adv/hms)