TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terus berupaya melakukan pemberdayaan dan memberikan bantuan buat para nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Inhil Mukhtar T menyatakan, pemberdayaan ini dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat nelayan, khususnya di pesisir Inhil. "Saya sudah banyak berkeliling ke daerah pesisir, melihat kondisi nelayan yang sangat memerlukan pemberdayaan dan bantuan bagi kelanjutan usaha mereka," ungkap Mukhtar T, Senin (11/4).
Diterangkan, selama ini nelayan di kawasan Inhil sebagian besar hanya berprofesi sebagai nelayan tangkap. Sehingga harus dilakukan pemberdayaan untuk menjadi nelayan tambak, sehingga kehidupan mereka tidak hanya tergantung hasil laut yang tidak menentu.
"Karena di wilayah Inhil potensi perikanan tambak ini sangat menjanjikan bagi para nelayan," sebutnya. Diingatkan, agar para nelayan yang selama ini menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, secara perlahan-lahan diajak untuk melakukan dan menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan.
"Kami juga akan memberikan bantuan, berupa alat tangkap yang diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan mereka," mantan Kepala Dinas Perkebunan ini.
Seperti diketahui, selama ini para nelayan di Inhil masih tergantung dengan perikanan tangkap, sehingga saat musim tertentu mereka dapat melaut karena memang hasil laut yang berkurang. Sehingga pola perikanan budidaya atau tambak diharapkan dapat menjadi upaya bagi peningkatan pendapatan mereka dan tidak lagi tergantung hasil laut.
Diperlukan juga upaya untuk melepaskan mereka dari jeratan hutang dengan para penampung (tauke) yang berimbas kepada ketergantungan dan rendahnya nilai jual hasil tangkapan mereka. (adv/hms)