PEKANBARU (riaumandiri.co)-Keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan tentunya tidak terlepas dari penanganan pengendalian penduduk. Melalui pengembangan program kependudukan dan keluarga berencana, perlu dilakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM), baik kuantitas, kualitas serta mobilitas penduduk.
Hal inilah yang disampaikan Kepala BKKBN RI, Surya Chandra Surapaty dalam acara pelantikan Kepala BKKBN Riau, Kamis (7/4) di Gedung Daerah Gubernuran Provinsi Riau.
Pemrov
Hadir dalam acara tersebut Deputy BKKBN RI, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman yang sekaligus melakukan pelantikan terhadap kepala BKKBN Riau yang baru Yenrizal Makmur menggantikan posisi Indrawarman yang memasuki masa purna bakti pada 1 Februari lalu. Sekaligus dihadiripula seluruh jajaran forkompida Provinsi Riau.
Dikatakan Surya, bahwa berdasarkan angka Angka fertility total (TFR), Riau masih berada di bawah nasional dan prevalence kontrasepsi (CPR) di atas nasional. Oleh sebab itu, Riau masih dihadapkan pada tantangan besar dalam hal kependudukan, serta dalam mensukseskan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Riau.
Dijelaskannya, arah kebijakan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana bukan ditentukan karena melimpahnya sumber daya alam tetapi ditentukan oleh kualitas SDM. Untuk itu, pihaknya akan terus mengupayakan peningkatan SDM, melalui peningkatan derajat kesehatan, kualitas SDM dan peningkatan kesejahteraan.
Sehingga tidak menjadi beban dalam pembangunan, melainkan menjadi modal bagi pembangunan. Oleh sebab itu, diharapkan dukungan semua pihak, khususnya pemerintah. Serta mensukseskan program kampung KB, sebagai upaya peningkatan kesehateraan masyarakat menuju yang lebih baik.
"Hal terpenting dari pencanangan Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan lainnya. Antara lain dengan sosialisasi, komunikasi, edukasi tentang program KB kepada masyarakat, serta pelayanan KB di tingkat desa,"ujar Surya.
Sementara itu terkait pergantian kepala BKKBN Riau yang baru, dikatakannya jabatan bukanlah hak atau kepemilikan bagi seseorang. Tetapi adalah suatu amanah yang harus dijalankan dengan baik, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
"Dengan dipercayakannya Yenrizal Makmur, sebagai Kepala Bkkbn Riau diharapkan bisa membangun sinergisitas antar seluruh instansi yang ada. Dengan terus melanjutkan program KKBPK, dengan memperluas jaringan kerja dengan pemangku jabatan,"ujarnya.
Yenrizal Makmur sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Umum BKKBN RI, kini secara resmi menakhodai BKKBN Riau.
Menanggapi hal tersebut Plt Gubri menuturkan, pencanangan kampung KB menjadi salah satu wujud dalam menyelaraskan program keluarga berencana di Riau. Untuk itu, ia berharap dengan tingginya pertumbuhan pendudukan di Provinsi Riau yang disebabkan karena migrasi yang cukup tinggi, bisa menjadi perhatian bersama dalam mewujudkan keluarga kecil sejahtera dan turut mensukseakan program KKBPK,"pungkasnya.(nie)