PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sejumlah anggota DPRD Riau, mengaku tak mempermasalahkan pelantikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hulu dan Pelalawan, yang rencananya akan digelar di Gedung Lancang Kuning DPRD Riau. Jalan Jendral Sudirman, 19 April mendatang.Jika terlaksana, maka untuk pertama kali bupati di Riau dilantik di Gedung DPRD Riau.
Dewan Terkait rencana itu, Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman mengatakan, pihaknya pihaknya tengah mempelajari dan mempertanyakan ke kemendagri apakah ada yang dilanggar.
"Meskipun secara umum, memang tidak melanggar ketentuan yang ada," ujarnya, Rabu (6/4).
Hal senada disampaikan anggota Komisi E DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat. Senada dengan Noviwaldy, pihaknya juga tidak mempermasalahkan pelantikan di Gedung Dewan, apalagi itu merupakan permintaan itu disampaikan Plt Gubernur Riau.
"Gedung dewan merupakan rumah rakyat dan aset Pemprov Riau, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat," ujar Ade.
Kendati tidak mempermasalahkan, namun Ketua Fraksi PAN ini menjelaskan, rencana pelantikan di gedung dprd Riau akan dibahas dalam rapat pimpinan.
"Itu memang akan dibahas dalam rapat pimpinan. Kita sudah mendapatkan undangan rapat pimpinan akan membahas pelantikan dan juga eskalasi," ujar Ade.
Menurut Legislator Dapil Pekanbaru ini, penetapan itu juga harus jelas pertimbangannya, karena banyak aset pemprov Riau yang lebih layak dari segi kapasitas dan aspek keamanannya.
"Pertimbangannya harus jelas, kalau kapasitasnya, kan masih banyak tempat yang lebih luas. Baik itu parkir maupun kapasitas tempatnya, seperti Gelanggang Remaja," ujar Ade.
Sebelumnya, Asisten Setdaprov Riau Ahmadsya Harrofie menyebutkan rencana pelantikan dua kepala daerah hasil pilkada serentak lalu yakni bupati Rohul dan Pelalawan akan dilantik plt Gubernur Riau bertempat di Gedung DPRD Riau. (rud)