BENGKALIS (riaumandiri.co)– Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengajak seluruh umat Kristiani untuk menjaga kekompakan, persatuan dan kesatuan. Hal ini sebagai salah satu modal penting untuk mendukung program pembangunan di Negeri Junjungan.
“Kerukunan antar dan sesama umat beragama dan situasi yang kondusif merupakan salah satu modal yang menentukan keberhasilan pembangunan. Mengingat Kabupaten Bengkalis sebagai kampung sendiri yang harus dijaga,” sambutan Bupati Bengkalis Amril Mukmin dibacakan Asisten III Setda Bengkalis, Hermanto, pada peringatan Paskah Oikumene 2016 di Gedung Cik Puan, Selasa (5/4).
Pintu gerbang Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis terbuka untuk semua suku dan agama, kita hidup dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, Bupati mengajak bersatu padu bahu membahu dengan masyarakat dan umat beragama lainnya dalam menciptakan rasa aman, kedamaian, ketenteraman dan membangunan daerah ini.
“Mari jadikan Kabupaten Bengkalis menjadi rumah besar bagi kita semua dan saling menghormati antar umat beragama sehingga tetap aman, damai dan sejahtera dan pembangunan juga akan bisa terlaksana dengan baik. Kemudian, terus menjaga dan meningkatkan kualitas kerukunan di seluruh aspek kehidupan. Baik antar sesama umat kristiani, maupun antara umat Kristiani dengan umat beragama lainnya,” ujarnya.
Dikatakan Amril, perayaan Paskah Oikumene sebagai wahana mempererat hubungan silaturahmi antar gereja dan antar umat. Pada hakekatnya perayaan Paskah, merupakan salah satu wujud dari sikap saling mengasihi, sikap tulus dan ihklas.
Prinsip-prinsip ini menjadi bingkai dasar kehidupan, khususnya umat Kristiani yang harus tetap dipertahankan. Apalagi perayaan Paskah sering juga dimaknai sebagai perwujudan kemenangan membangun hati dan jiwa yang bersih, demi mewujudkan cita-cita dan tujuan hidup bersama.
“Mari kita bersama-sama segenap lapisan masyarakat, khususnya umat Kristiani Kabupaten Bengkalis memanfaatkan perayaan Paskah Oikumene ini lebih meningkatkan rasa kebersamaan, persatuan dan kepedulian dengan menerapkan kasih yang nyata dalam setiap tindakan di tengah-tengah masyarakat. Kami percaya, umat Kristiani dapat menerapkan kehidupan tumbuh menjadi baru yang nyata di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat yang heterogen,” ungkap Hermanto.
Pada kesempatan itu, Hermanto berharap agar dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk tetap dan bersama-sama menjaga iklim kondusif.
Memelihara rasa persatuan dan kesatuan yang telah terjalin baik selama ini, agar tetap lestari serta menjaga kerukukan umat beragama.
kondisi yang demikian, diperlukan dan sangat membantu pemerintah dalam memacu gerak pembangunan ke arah yang lebih baik.
Acara perayaan Paskah Oikumene kali ini dihadiri Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Yesri Elfis Hasugian, Pembimas Kristen Kemenag Kabupaten Bengkalis Denggan Simatupang, Pendeta dan jemaat gereja se-Kecamatan Bengkalis, Bantan, dan Bukit Batu.(man)