SIAK (HR)-Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak menggelar rapat kerja, Rabu (4/2) di Gedung LAM Siak. Rapat kerja kali ini dibuka secara resmi oleh Datuk Setia Amanah, LAM Kabupaten Siak, Syamsuar. Selanjutnya, rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum LAM Siak Wan Anuwar.
Rapat kerja taunan ini dihadiri oleh seluruh pengurus LAM Kabupaten Siak dan pengurus LAM Kecamatan. Merumuskan rencana program kerja yang akan dilakukan selama satu tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Syamsuar memberikan apresiasi pada pengurus LAM yang merealisasikan rapat kerja di awal tahun. Dengan demikian, perencanaan program kerja bisa tersusun sedemikian Rupa, dan memiliki waktu yang panjang untuk merealisasikannya.
Pada kesempatan ini, Datuk Setia Amanah yang juga menjabat sebagai Bupati Siak mensosialisasikan Perda Perubahan Nama Desa menjadi kampung dan 8 kampung adat. Syamsuar menitipkan amanah kepada pengurus LAM untuk mensosialisasikan penerapan Perda yang belum lama ditetapkan tersebut.
Sebagaimana peranan dan fungsi LAM, Datuk Setia Amanah memberikan pesan, agar pengurus LAM bisa menginventarisir kebudayaan yang ada di masing-masing daerah. Meski satu kabupaten, suku Melayu Siak di tiap desa memiliki ciri khas tersendiri. Hal itu perlu dibangkitkan kembali.
"Saya berpesan, LAM tiap kecamatan bisa melakukan inventarisir. Seperti LAM kecamatan Minas bisa mendata dan mendokumentasikan bagaimana ciri khas, budaya suku Sakai Minas," pesan Syamsuar. (adv/hms)