TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, menerima award untuk kategori Peduli Penyelamat Hutan Mangrove. Prosesi penyerahan award dari salah satu media cetak di Provinsi Riau ini, digelar di Purna MTQ Pekanbaru.
Seperti diketahui, Kabupaten Inhil terdiri dari 20 kecamatan dan 9 kecamatan. Diantaranya berada di wilayah pesisir, dan memiliki 55 desa pesisir serta 25 pulau kecil, dengan jumlah penduduk lebih kurang 694.612 jiwa.
Adapun luas mangrove yang dimiliki Kabupaten Inhil dan tercatat terluas di Indonesia, yaitu mencapai sekitar 100.000 hektare, terletak berada pada hutan lindung dan hutan produksi berbatas. Kondisi hutan mangrove di Kabupaten Inhil ini masih sangat alami dan asli, seperti yang terletak di Desa Pulau Cawan, Sungai Asam dan lain-lain.
Dalam hal ini, Bupati memiliki komitmen yang tinggi untuk tetap memelihara dan melestarikan hutan mangrove, dengan menugaskan Dinas Kehutanan, Dinas Kelautan dan Perikanan serta Badan Lingkungan Hidup untuk bekerjasama melakukan pembinaan dan pemiliharaan hutan mangrove. Selain itu, ke depan Bupati juga akan menyiapkan Peraturan Bupati (Perbup) guna menegaskan komitmen tersebut.
"Atas nama pemerintah, pribadi dan masyarakat Inhil, saya menyampaikan pernghargaan setinggi-tingginya atas penilaian yang diberikan terhadap apa yang kita lakukan di daerah, khususnya dalam rangka peyelamatan dan pelestarian hutan manggrove," tutur Bupati.
Diakui Bupati, dari data statistik yang ada bahwa saat ini, Inhil merupakan kabupaten terluas yang ada di Riau, yang terdiri dari daerah aliran sungai dan pantai yang ditumbuhi mangrove terluas di Indonesia. Di samping terluas, hutan mangrove juga sangat indah, terutama di Pantai Solop dan Sungai Asam. Hutan mangrove ini sangat alami dan indah sekali, umurnya begitu panjang dan itulah yang dilestarikan.(adv/hms)