PEKANBARU (riaumandiri.co) - Puluhan dosen di Universitas Muhammadiyah Riau, mengikuti pembekalan bimbingan teknis terkait pembuatan sistem penjaminan mutu internal.
Pembekalan tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu Ditjen Bermawa Kemenristek Dikti, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas dan pengetahuan para dosen, yang sesuai dengan standar.
Demikian diungkapkan oleh Wakil Rektor I Taswin Yakub kepada Haluan Riau, Senin (4/4) disela acara Bimtek SPMI UMRI, di kampus I Umri. Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber sekaligus fasilitator Prof Dr Kusminarto dan Drs Sugeng Siswanto, serta Guru Besar Universitas Lancang Kuning, Prof Dr Syafrani MSi.
Dikatakan Taswin bahwa dipilihnya UMRI sebagai salah satu Perguruan tinggi dari Kementerian Riset dan Perguruan Tinggi dalam menggelar Bimtek ini, karena saat ini seluruh Program Studi (Prodi) di UMRI telah terakreditasi, yakni C umum.
"Kita tentunya berterimakasih kepada pihak Direktorat Penjamin Mutu Ditjen Belmawa Kemenristek Dikti, karena telah dipilih menjadi salah satu Universitas untu mengadakan Bimtek, karena melalui Bimtek ini, diharapkan Akreditasi Prodi kita akan meningkat menjadi B ataupun A," ujarnya.
Dia juga menyebut kalau UMRI terus meningkatkan mutu, yang diawali dengan peningkatan kualitas para Dosen. Saat ini sekitar 30 persen dari total Dosen UMRI, telah terakreditasi.
Hal itu tentunya bisa memberi nilai lebih bagi UMRI, karena dengan semakin banyaknya Dosen di suatu Universitas yang terakreditasi, maka kualitas dan kuantitas Universitas itu akan bisa menjadi lebih baik pula.(nie)