Rokan Hilir, (riaumandiri.co)-Direktur Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Riau menegaskan bahwa Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar yang diwacanakan lokasi pemindahan IPDN dari Rokan Hilir dinilai belum layak untuk penempatan sekolah kepamongprajaan.
"Untuk wilayah Riau yang ditunjuk Pemprov saya pikir belum ada yang layak daripada kampus di Rohil," kata M Ilham usai acara Malam Keakraban Pelepasan Praktek Lapangan III Nindya Praja XXIV dengan Pemerintah Daerah Rokan Hilir Tahun 2016
Pekanbaru di Bagansiapiapi.Belakangan Mendagri sudah melayangkan surat yang menyatakan bahwa Kampus IPDN Riau di Rokan Hilir akan segera pindah ke Pekanbaru, bahkan telah melakukan peninjauan ke lokasi termasuk di Kabupaten Kampar.
"Saya pikir keberadaan kampus IPDN di Rohil secara konteks keberadaan sinergitas pendidikannya sudah bagus, memang kekurangan kita adalah untuk mendapatkan informasi ilmu pengetahuan masih terlalu jauh, tapi untuk sementara masih layak," bebernya.
Sebelumnya Ilham juga menyampaikan bahwa adanya wacana pemindahan sementara kampus IPDN dari Rokan Hilir bukan dikarenakan kasus Asusila yang terjadi beberapa waktu lalu di sekolah kepamongprajaan itu, melainkan belum tersedianya pasokan air bersih dan sejumlah fasilitas lainnya.
"Seharusnya itu yang harus dibenahi bersama dengan melakukan koordinasi kepada instansi terkait, bukan malah melakukan pemindahan," ujarnya.
Saat ini Pemko Pekanbaru hanya menyiapkan lahan dan penempatan sementara kampus dengan menyewa ruko yang ruang kelasnya tidak ada, sementara Kabupaten Kampar hanya mengandalkan Eks Gedung Kantor Bupati yang fasilitasnya belum memadai.
"Untuk sementara saya masih tetap menunggu kebijakan pemerintah dan mendukung sepenuhnya kampus IPDN Riau tetap berada di Rohil," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Rokan Hilir Suyatno mengaku lega karena sampai saat ini kampus IPDN Riau didaerah itu tidak jadi pindah ataupun dipindahkan sementara.
"Wacana pemindahan kampus ke Pekanbaru maupun Kampar itu tidaklah benar, buktinya sekarang masih berada di Rokan Hilir. Tapi kita minta dukungan dan perjuangan masyarakat agar nantinya kampus yang sudah ada didaerah ini dipertahankan," harapnya.
Terkait ketersediaan air bersih yang menjadi kendala bagi praja IPDN, Bupati menegaskan sudah memprogramkan fasilitas tersebut, dan bahkan Pemkab Rohil juga sudah mulai membangun PAM di Kecamatan Tanah Putih.
"Memang program penyediaan air bersih termasuk mesjid sudah ada tapi belum sempat dilelang. Insya Allah kedepan akan kita perhatikan Kampus IPDN Riau di Rohil ini," tuturnya.(ant/dar)