PEKANBARU (riaumandiri.co)-Ketua Badan Narkotika Kota Pekanbaru, AKBP Sokito, didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi, Novrizon, Jumat (1/4), mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru.
Kedatangan itu dalam rangka audiensi terkait program BNN Kota Pekanbaru, untuk melakukan tes urine seluruh anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Kepala BNN Kota Pekanbaru disambut langsung Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, didampingi Wakil Ketua, Sigit Yuwono, serta Ketua Komisi II, Tengku Azwendi Fajri.
Usai melakukan kunjungan, Ketua BNN Kota Pekanbaru, AKBP Sukito, mengatakan, kedatangan pihaknya ke DPRD kota Pekanbaru, guna menyikapi situasi darurat narkoba yang terjadi di Riau, umumnya di Indonesia.
"Tentunya sasarannya adalah masyarakat, maka untuk mengantisipasi supaya terhindar dari narkoba. Maka tidak kalah pentingnya DPRD Kota Pekanbaru, sebagai wakil rakyat, juga perlu bersedia dilakukan tes urine.
Tentu dengan kesediaan DPRD Kota Pekanbaru, melakukan tes urine, maka hal ini suatu kebanggaan bagi masyarakat kota Pekanbaru dalam mendukung program pemerintah," sebutnya.
Apalagi Ketua DPRD Kota Pekanbaru secara pribadi menyatakan siap melakukan tes urine dan mendukung program situasi darurat narkoba," ujar Sukito.
Sementara Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, kepada wartawan, mengatakan, DPRD Kota Pekanbaru, menyambut baik program dari BNN Kota Pekanbaru. Hal ini juga merupakan himbauan Kemendagri dalam upaya mengantipasi darurat narkoba.
"Secara pribadi, dan lembaga, saya siap kapan saja program bersih-bersih ini. Namun kita ini lembaga legislatif, maka keputusan untuk menentukan jadwal tes urine ini tentu akan kita putuskan di pada rapat bamus nantinya. kita tidak bisa memutuskan secara pribadi dalam memutuskan persoalan ini," ujar Sahril.
Kemungkinan dalam pertengahan bulan ini atau akhir bukan April ini tes urine ini siap dilakukan, mengingat, anggota DPRD sendiri merupakan cerminan masyarakat.
"Saya dapat pastikan sukseskan program ini, secara pribadi penting bagi saya karena saya juga akan ada kunjungan kerja ke Menteri Kesehatan dan BJPS karena persoalan pelayanan BPJS dikota Pekanbaru, dan ini sangat perlu. Artinya DPRD siap untuk melakukan tes urine termasuk semua PNS di sekretariat DPRD kota Pekanbaru," imbuh Sahril.***PEKANBARU (HR)-Ketua Badan Narkotika Kota Pekanbaru, AKBP Sokito, didampingi Kepala Seksi Rehabilitasi, Novrizon, Jumat (1/4), mendatangi kantor DPRD Kota Pekanbaru.
Kedatangan itu dalam rangka audiensi terkait program BNN Kota Pekanbaru, untuk melakukan tes urine seluruh anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Kepala BNN Kota Pekanbaru disambut langsung Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, didampingi Wakil Ketua, Sigit Yuwono, serta Ketua Komisi II, Tengku Azwendi Fajri.
Usai melakukan kunjungan, Ketua BNN Kota Pekanbaru, AKBP Sukito, mengatakan, kedatangan pihaknya ke DPRD kota Pekanbaru, guna menyikapi situasi darurat narkoba yang terjadi di Riau, umumnya di Indonesia.
"Tentunya sasarannya adalah masyarakat, maka untuk mengantisipasi supaya terhindar dari narkoba. Maka tidak kalah pentingnya DPRD Kota Pekanbaru, sebagai wakil rakyat, juga perlu bersedia dilakukan tes urine.
Tentu dengan kesediaan DPRD Kota Pekanbaru, melakukan tes urine, maka hal ini suatu kebanggaan bagi masyarakat kota Pekanbaru dalam mendukung program pemerintah," sebutnya.
Apalagi Ketua DPRD Kota Pekanbaru secara pribadi menyatakan siap melakukan tes urine dan mendukung program situasi darurat narkoba," ujar Sukito.
Sementara Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sahril, kepada wartawan, mengatakan, DPRD Kota Pekanbaru, menyambut baik program dari BNN Kota Pekanbaru. Hal ini juga merupakan himbauan Kemendagri dalam upaya mengantipasi darurat narkoba.
"Secara pribadi, dan lembaga, saya siap kapan saja program bersih-bersih ini. Namun kita ini lembaga legislatif, maka keputusan untuk menentukan jadwal tes urine ini tentu akan kita putuskan di pada rapat bamus nantinya. kita tidak bisa memutuskan secara pribadi dalam memutuskan persoalan ini," ujar Sahril.
Kemungkinan dalam pertengahan bulan ini atau akhir bukan April ini tes urine ini siap dilakukan, mengingat, anggota DPRD sendiri merupakan cerminan masyarakat.
"Saya dapat pastikan sukseskan program ini, secara pribadi penting bagi saya karena saya juga akan ada kunjungan kerja ke Menteri Kesehatan dan BJPS karena persoalan pelayanan BPJS dikota Pekanbaru, dan ini sangat perlu. Artinya DPRD siap untuk melakukan tes urine termasuk semua PNS di sekretariat DPRD kota Pekanbaru," imbuh Sahril.***