TENGGAYUN RAYA (riaumandiri.co)–Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir merasa takjub saat menyaksikan keberhasilan tanaman kedelai dengan luas belasan hektare yang dipanen.
Irwan mengaku heran, sekaligus bersyukur kepada Yang Maha Kuasa, karena ternyata pemerintah daerah berhasil mewujudkan program peningkatan produksi PAJALE.
Keberhasilan tanaman Kedele tersebut kian menambah optimisme pemerintah untuk memperluas lahan pertanian. Sebab dengan keberhasilan ini tentu akan memberikan nilai tambah bagi para petani.
Demikian diungkapkan Drs Irwan MSi, Bupati Kepulauan Meranti saat melakukan panen perdana tanaman Kedele di Desa Tenggayun Raya Kecamatan Rangsang Pesisir Kamis lalu.
“Ini di luar perkiraan saya sebelumnya. Sebab tidak ada kemungkinan tanaman kacang Kedelai bisa tumbuh dengan baik di tanah gambut seperti ini. Ternyata hasilnya malah di luar dugaan. Saya sangat apresiasi kinerja Dinas Pertanian dan kehadiran PPL di desa-desa yang tidak pernah lelah melakukan berbagai upaya dan terobosan dalam rangka mensukseskan program peningkatan produksi PAJALE, di Meranti, ”kata Irwan.
Diakuinya lagi, keberhasilan ini juga bisa terwujud berkat dukungan kuat dari masyarakat petani. Sehingga apa yang kita harapkan bisa terealisasi dengan baik.
Para petani di Meranti lanjut dia, terutama di Kecamatan Rangsang Pesisir selama ini belum pernah membayangkan sebelumnya kalau di desa ini tanaman kedelai berbuah.
Selama ini masyarakat hanya menanam Jagung, Ubi kayu, Kopi, Karet dan Kelapa. Hal ini karena ada anggapan kacang kedelai tidak bisa tumbuh di lahan gambut.
Ternyata 10 hektare kebun kacang kedelai yang ditanam kelompok tani Tenggayun Raya binaan dinas terkait ternyata tumbuh dengan baik dan berbuah memuaskan,”kata dia lagi.
Dari hasil dialog Bupati Irwan dengan seorang petani Kedele mengakui dari satu hektare mereka bisa panen sekitar 500 Kg. Dengan harga saat ini senilai 12 hingga 13 ribu/Kg.
Petani itu juga mengakui, jika tanaman mendapat curah hujan yang cukup diyakini akan mendapat hasil yang lumayan.
“Hasil panen saat ini diperoleh dari curah hujan tahun ini yang sangat kurang. Menurut petani, curah hujan sangat menentukan volume panen,”ungkap seorang petani.
Sementara itu Kepala Desa Tenggayun Raya Haiwar, mengakui keberhasilan tanaman kacang kedelai di desa tersebut berkat kegigihan tenaga PPL dari dinas pertanian.
Semula masyarakat memang ragu apakah tanaman itu bisa tumbuh baik dan berbuah, ternyata cukup baik dan hasilnya juga tidak mengecewakan,”sebut Kades.
Dalam kesempatan itu juga Bupati Irwan didampingi Kadis Pertanian Peternakan Ketahanan Pangan Yulian Norwis, menyerahkan bantuan satu unit traktor, satu unit pompa air dan peralatan pengembangan tanaman Jagung dan Kedele untuk 10 hektare.***