PASIR PENGARAIAN(riaumandiri.co)-Anggota DPRD Kabupaten Rokan hulu asal Partai Amanat Nasional Syahril Topan meminta Pemkab Rohul, merealisasikan hasil reses anggota DPRD dan menjadi prioritas program pembangunan pemerintah daerah pada tahun 2017.
Dikatakan Syahril, hasil reses anggota DPRD adalah salah satu komponen dalam penyusunan rencana dan program kerja pemerintah daerah yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Dari hasil reses ini, didapatkan fakta apa yang menjadi keinginan masyarakat di daerah pemilihannya.
“Kalau seandainya pokok pikiran anggota DPRD yang dihasilkan dari hasil resesnya itu tidak masuk dalam program kerja pemerintah daerah, percuma saja reses itu dilaksanakan DPRD,” tuturnya.
Tak Hanya itu, Ketua DPD PAN Rohul ini meminta Pemkab Rohul, memaksimalkan peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai dapur pembangunan Rokan Hulu. Menurutnya, selama ini peran Bappeda sebagai
perencana pembangunan yang meramu masukan dari semua stakeholder pembangunan kurang difungsikan. Satuan Kerja Pemerintah Daerah seolah berjalan dengan programnya sendiri, tanpa merunut perencanaan pembangunan yang telah diramu melalui Musrembang.
“Seharusnya setiap stakeholder yang memberikan kontribusi pemikiran untuk pembangunan harus diakomodir termasuk hasil reses DPRD. Hasil reses harus masuk RKPD yang menghasilkan KUA-PPAS sampai APBD. Ini tidak demikian, Dinas A berjalan dengan progamnya sendiri, Dinas B begitu juga. Padahal kita sudah punya perencanaan yang disusun melibatkan semua stakeholder," tuturnya.
Topan berharap ke depan ada singkronisasi dalam mekanisme perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan haruslah dibuka dan dijalankan secara konsisten dan Bappeda yang berfungsi sebagai dapur pembangunan, harus diberikan keleluasaan dalam membuat program pembangunan.
“Jika semuanya singkron, kita harapkan akan lahir program menyentuh persoalan masyarakat. Program tidak hanya program fisik tetapi bisa melahirkan program yang meningkatkan ekonomi masyarakat." pungkasnya.(yus)