VIRGINIA (riaumandiri.co)- Badan intelijen Amerika Serikat (CIA) tidak sengaja meninggalkan bom di sebuah bus sekolah untuk anak-anak sekolah dasar di Virginia.
Meski tidak ada yang terluka akibat kejadian ini, tetapi lupa mengambilnya kembali selama satu minggu penuh tentunya patut dipertanyakan.
Alat ledak yang nonaktif tersebut ditemukan pada Rabu 30 Maret 2016 di dalam kompartemen mesin bus, saat tengah dilakukan pengecekan rutin. Montirnya bertanya-tanya benda apa itu dan segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat.
Setelah diusut, terungkap bahwa detonator itu adalah bahan pelatihan divisi K-9 CIA bersama penegak hukum setempat. Unit K-9 berisi para anjing pelacak yang diajari untuk bisa mengendus keberadaan bom.
“Materi peledak itu memang sengaja ditaruh di bus sekolah untuk keperluan pelatihan CIA di SMA Briar Woods di kawasan Loudoun. Tapi sepertinya, bom itu terjatuh ke dalam kompartemen mesin,” kata otoritas setempat, dikutip dari Daily Mail, Jumat (1/4).
Tidak diketahui apakah ini berarti mengindikasikan kegagalan CIA dalam pelatihan, karena ada satu bahan peledak yang tidak berhasil ditemukan. Namun, ketika dimintai keterangan lebih jauh, badan intelijen pemerintah itu menolak menjelaskan.
Satu-satunya bentuk pertanggung jawaban justru datang dari pihak sekolah yang busnya dipakai tanpa izin untuk pelatihan berbahaya tersebut. Permohonan maaf serta penjelasan atas insiden itu dikirimkan melalui surel kepada para orangtua murid dari tiga SD yang berbeda.(okz/ara)