PASIR PENGARAIAN(riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hulu Achmad mengatakan dalam pembangunan perlu diterapkan empat strategi, sehingga dampak pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Demikian sambutan Bupati Achmad saat membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Kabupaten Rohul 2016 di aula convention hall Masjid Agung Madani Islamic Center Pasirpangaraian, Rabu (30/3).
Ia menuturkan, dalam pelaksanaan pembangunan, perlu dilihat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apakah pembangunan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat atau tidak.
Kemudian, dampak pembangunan juga harus dapat menurunkan angka pengangguran. Dari itu, pembangunan dilakukan benar-benar menyentuh langsung masyarakat.
"Untuk apa pembangunan dilakukan secara besar-besaran, tapi tidak bisa menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Angka pengangguran semakin tinggi. Pembangunan harus bisa mengurangi angka pengangguran," ujar Bupati Achmad.
Ia menambahkan, pembangunan dilakukan juga harus dapat mengurangi angka kemiskinan, termasuk memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Strategi ke empat, sambung Bupati, pembangunan dilakukan harus sesuai azas-azas kepatutan, pemerataan dan keadilan. Sehingga dampaknya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Kalau pembangunan sudah dirasakan masyarakat, tentu tujuan pembangunan berhasil. Kemajuan Rokan Hulu juga akan dirasakan masyarakat," jelasnya.
Bupati Rohul dua periode ini mengakui pembangunan tahun ini lebih menekankan terhadap pembangunan pedesaan, seperti peningkatan infrastruktur desa, dan sosial kemasyarakatan.
"Pembangunan tahun ini dilakukan secara merata, dimulai dari desa hingga ke perkotaan," tambahnya.
Namun demikian, diakui Bupati Achmad, pembangunan di sektor lain juga tetap diperhatikan, seperti pembangunan dasar masyarakat meliputi pendidikan, kesehatan, serta sektor pariwisata.
Menurutnya lagi, bila pembangunan di sektor infrastruktur berjalan lancar, tentunya akan berdampak terhadap sektor lain, seperti pembangunan jalan dan jembatan, serta peningkatan sektor perekonomian masyarakat.
"Saya berharap Musrembang berdasarkan empat strategi tersebut. Saya yakin pembangunan akan dirasakan oleh masyarakat," tuturnya.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rohul, Nifzar, mengatakan pada Musrembang tahun ini lebih menekankan terhadap pembangunan pedesaan. Hal itu sesuai tema Musrenbang tahun ini, yakni "Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan Membuka Isolasi Daerah".
Nifzar menerangkan di Musrembang kali ini dilakukan penyusunan rencana kerja pemerintah daerah untuk 2017 mendatang. Prioritas pembangunan di Rohul sendiri meningkatkan ketersediaan infrastruktur, layanan pendidikan, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, ketersediaan pangan dan perkebunan, serta meningkatkan sumber daya lokal yang bisa bersaing.
Pembangunan sektor pariwisata dan inovasi daerah, serta pemantapan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, juga jadi fokus utama. Termasuk, meningkatkan integritas pelayanan publik dan mengurangi kemiskinan dan menyediakan lapangan kerja serta penanganan PMKS.
Pada acara Murenbang tingkat Kabupaten Rohul tahun ini turut dihadiri oleh beberapa anggota DPRD Rohul dari berbagai fraksi, kalangan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah serta pejabat di lingkungan Pemkab Rohul, dan perwakilan perusahaan.(adv/humas)