ROKAN HULU(riaumandiri.co)-Sekitar 76 persen, target dan rencanan pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu masih berkutat pada kebutuhan infrastruktur. Baik itu, jalan, jembatan, listrik dan air bersih.
Walau dalam konteks tanggung jawab Pemkab Rohul, Pemprov Riau dan Pemerintah Pusat, hanya 36 persen kebutuhan ekonomi, pemberdayaan dan lainnya.
Hal ini disampaikan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Rohul, Nifzar di Pasir Pengaraian, kamis (30/3).
Dikatakannya dalam tahap penyusunan master plan pembangunan dalam konteks tanggung jawab Pemkab Rohul maupun dalam Detail Enginering Dsigen (DED) Pemprov Riau dan Pusat, masih didominasi kebutuhan infrastruktur.
"Kita sudah lakukan tahapan untuk rencana pembangunan itu, kita mulai dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa dan kecamatan, termasuk hasil reses anggota DPRD Rohul. Nanti akan diakumulasikan dan disingkronkan dalam musrenbang kabupaten yang digelar 30 Maret 2016. Sehingga fokus pembangunan terarah dengan signifikan," terangnya Nifzar lagi.
Lanjutnya, data-data rencana pembangunan itu berdasarkan input dari semua elemen, termasuk masukan masyarakat dari hasil forum konsultasi publik.
"Setelah Bupati-Wakil Bupati Rohul Suparman-Sukiman dilantik, kemudian serah terima keesokan harinya barulah kita ekpos dengan bupati-wakil bupati baru, termasuk penyampaian visi-misinya.
Sehingga koneksitas pelaksanaan pembangunan tahun 2017 bisa terlaksana dengan baik," papar Nifzar lagi.
Jadi arah kebijkan pembangunan serta prioritas pembangunan tahun 2017 mendatang, fokusnya akan lebih jelas. Kemudian bisa terurai secara transparan dan akuntable. (yus)