SIAK (riaumandiri.co)-Pengelolaan limbah milik PT Teguh Karsa Wahana Lestari (TKWL) sampai saat ini belum memiliki izin dari BLH Siak dan tebalnya asap hitam yang keluar dari cerobong pabrik kelapa sawit yang sahamnya sudah dibeli PT Asian Agri di Kecamatan Siak menimbulkan pertanyaan besar bagi masyarakat Kabupaten Siak. Pasalnya, keadaan itu dapat mengancam kesehatan masyarakat yang ada di sekitar perusahaan tersebut.
"Lihat saja sendiri pak, asap yang keluar dari cerobong PT TKWL atau PT Asian Agri hitam pekat macam itu. Apa tak pengaruh dengan udara yang ada di sekitar sini," ujar Ariadi warga Bungaraya yang mengeluhkan asap yang keluar dari cerobong PKS milik PT TKWL, Senin (28/3).
Hal senada juga disampaikan Sadeli selaku Penghulu Kampung Buantan Lestari, tebalnya asap yang keluar dari cerobong milik PKS TKWL sangat meresahkan masyarakat di wilayahnya.
"Selaku Pemerintah Kampung, saya juga mengkhawatirkan keadaan asap yang setiap hari kita hirup kalau warna asapnya hitam pekat seperti ini. Apa kira-kira pihak Intansi terkait sudah melakukan pengecekan kadar udaranya ya," ungkap Sadeli dengan penuh tanda tanya.
Sementara itu Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Siak Sadikin melalui Kepala Bidang Pengawasan Badan Lingkungan Hidup Saiful Amar mengakui, pihaknya sulit untuk melakukan pembuktian kadar asap yang keluar dari cerobong TKWL dikarenakan keterbatasan peralatan yang dimilikinya.
Ketika ditanya terkait bahan laporan PT TKWL tentang kadar udara Saiful Amar menjelaskan, pihak perusahaan untuk melengkapi bahan laporan ke pihaknya menggunakan pihak ketiga.
Selanjutnya, ketika ditanya apakah ada izin pengelolaan limbah di PT TKWL, Syaiful mengatakan belum ada izinnya.
"Izin pengelolaan limbah PT TKWL selama ini belum ada izinnya, dan kita juga sudah menyurati pihak perusahaan namun sampai sekarang belum diurus. Untuk itu, kita nanti akan turun kelapangan untuk melihat langsung limbah di PT tersebut, untuk selanjutnya nanti kita beritahu hasilnya," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak R Toni Candra menerangkan, partikel-partikel yang di keluarkan dari cerobong asap milik perusahaan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia yang menghirupnya.
Sementara itu Humas PT TKWL Aldy Siregar ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak aktif dan ketika di SMS tidak dibalas.(gin)