BAGANSIAPIAPI (HR)- Mantan Asisten III Bidang Kesra Setdakab Rohil H Azhar, tampak mendatangi bagian pidana khusus Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi, Selasa (3/2). Kedatangan diduga terkait dana bantuan sosial. Azhar yang tampak mengenakan pakaian dinas datang memenuhi panggilan pihak kejaksaan sekitar pukul 12.45 WIB. Dirinya yang datang sendiri langsung bergegas menuju ruang pemeriksaan bagian pidana khusus.
Usai diperiksa di ruang Pidsus, Azhar tampak tergesa menaiki tangga menuju ruang Kepala Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi, hingga 2 jam kemudian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Rohil itu tampak kembali masuk ke ruang pidsus. Kepala Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi Rohil HM Zainudin, SH melalui Kasipidsus Rully Affandi, ketika dikonfirmasi, Selasa (3/2) enggan berkomentar menyangkut pemanggilan kepala BPBD tersebut.
"Enggak ada pemeriksaan, hanya koordinasi karhutla saja. Gak kok bukan pemeriksaan enggak ada," jawabnya singkat. Sementara, Azhar saat ditanya wartawan menyebutkan bukan pemeriksaan, hanya koordinasi karhutla, koordinasi 2015 dan kordinasi Musrenbang.
Water Boom 2013
Selain itu, Kejaksaan Negeri Bagansiapiapi juga telah memanggil beberapa saksi terkait dugaan korupsi pembangunan proyek water boom tahun 2013, berlokasi di areal perkantoran Batuenam, Bagansiapiapi. Dari informasi didapat, saksi dugaan korupsi proyek waterboom yang sudah memenuhi panggilan kejaksaan di antaranya, konsultan, PPTK dan mantan kepala dinas pariwisata pemudan dan olahraga. Namun, anehnya pihak pidsus belum mau berkomentar tentang adanya pemanggilan serta pemeriksaan terhadap para saksi tersebut.(zmi)