SIAK (riaumandiri.co)-Anggota DPRD Siak mendukung langkah yang dilakukan Pemkab Siak menutup Indomaret dengan plang Swalayan Lubuk Dalam 1 di pasar lama Kecamatan Lubuk Dalam.
Hal itu sangat tepat, agar perusahaan waralaba tidak serampangan membangun toko sehingga mematikan usaha kecil.
Demikian disampaikan anggota DPRD Siak dari Dapil II Tarmijan, Sabtu (26/3) di Siak. Ia menilai Indomaret itu sudah meremehkan pemerintah, sudah diberi peringatan justru melawan dan berani memanipulasi identitas.
"Di awal buka, malam hari kami lihat pemasangan plang Indomaret di swalayan itu, besoknya dicopot. Kalau kita lihat ke dalam terlihat logo indomaret pada sebagian label harga," kata Tarmijan.
Selain izin pendirian usaha, IMB atas ruko 2 pintu itu juga tidak ada, apalagi bangunan itu tidak sampai 30 meter dari badan jalan.
"Kalau perizinannya tidak ada, tentu tidak berdampak pada pendapatan daerah. Penertiban yang dilakukan sangat tepat," imbuhnya.
Lebih jauh Tarmijan menyorot barang yang hampir kadaluarsa saat operasi digelar, saat itu ada beberapa produk yang hari esoknya sudah kadaluarsa namun masih terpajang. Kebetulan hari itu digelar operasi penutupan, dan pengelola toko Indomaret itu meminta waktu untuk menarik barang yang tersebut untuk diretur. (lam)