SIAK (riaumandiri.co)-Hampir setiap hari listrik di Rayon Siak padam. Hal ini mengakibatkan masyarakat Siak, khususnya para pelanggan PLN merasa kesal dan resah akibat sering mati lampu.
Seperti disampaikan Dul Kodir, warga Bungaraya sebagai pedagang makanan, Jumat (25/3).
Ia mengaku kecewa dengan seringnya mati lampu, karena sangat berdampak buruk bagi usaha yang digelutinya.
"Kalau sering mati lampu seperti ini, usaha saya sangat terganggu. Sebab ketika orang sedang makan dan minum di warung saya jadi gak nyaman, tentu akan berpengaruh besar kepada penghasilan usaha saya ini," ungkap Dul Kodir, mantan Penghulu Kampung Bungaraya itu.
Hal senada juga diungkapkan Siti J, pengusaha kedai di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak. Kalau sering mati lampu maka dirinya tidak dapat melayani konsumen yang hendak berbelanja di kedai miliknya, dikarenakan suasana gelap gulita.
Lebih lanjut Siti juga berharap, agar pihak PLN bisa mengatasi kerapnya mati lampu secara tiba-tiba itu. Sehingga, masyarakat tidak timbul kecurigaan terhadap kinerja PLN selama ini.
"Saya sangat berharap sekali dengan bapak-bapak yang bekerja di PLN, supaya masalah mati lampu dapat dihindari. Mati sebentar saja sudah terasa banget bagi kami apalagi sampai berjam-jam, rasanya sumpek (sempit) dan pengap ada di dalam rumah keadaan gelap," harapnya.
Sementara itu, dalam menangapi hal ini Zulhardi selaku Kepala PLN Rayon Siak menjelaskan, terjadinya mati lampu disebabkan gangguan pada jaringan, bukan pada mesin pembangkitnya. PLN, katanya, akan memperbaiki jaringan yang sering mengalami BO agar tidak terjadi lagi hal serupa. Sebab mesin sampai sekarang tidak ada masalah dan tidak pernah mati," pungkasnya.(gin)