BANGKINANG (riaumandiri.co)-Bupati Kampar H Jefry Noer mengingatkan satuan kerja perangkat daerah untuk mengejar peluang sumber pendanaan selain dari APBD Kampar. Karena itu menjadi tanggung jawab kepala SKPD untuk mengejar peluang pendanaan dimaksud, baik bersumber dari Provinsi dan Pusat.
“Kemampuan saudara-saudara dalam meraih sumber dana tersebut merupakan sebuah prestasi. Untuk meraih berbagai sumber pendanaan tersebut tentunya sangat ditentukan oleh kesiapan saudara-saudara dalam menyiapkan kelengkapan administrasi yang diperlukan, berupa proposal yang dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa masterplan, desain, RAB dan lain-lain,” ujar Bupati Kampar H Jefry Noer melalui Sekda Kampar Zulfan Hamid saat pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kampar tahun 2016 di aula Kantor Bupati Kampar, Rabu (23/3).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Kampar yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. H. Zulfan Hamid.
Lanjut Sekda bahwa forum musrenbang merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Kampar tahun 2017, yang selanjutnya dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan KUA-PPAS dan RAPBD Kabupaten Kampar tahun anggaran 2017.
Musrenbang Kabupaten Kampar Tahun 2016 Kabupaten adalah wadah musyawarah yang melibatkan seluruh stakeholder kabupaten untuk merumuskan lebih lanjut rancangan RKPD Kabupaten berdasarkan Renja SKPD hasil Forum Gabungan SKPD dengan cara meninjau keserasian antara rancangan Renja SKPD yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran Rancangan RKPD dengan memperhatikan hasil pembahasan Forum Gabungan SKPD.
Hasil akhir dokumen RKPD tahun 2017 dalam bentuk Peraturan Bupati Kampar, akan menjadi acuan dalam memverifikasi seluruh Renja SKPD, artinya seluruh Renja SKPD nantinya harus mengacu kepada program prioritas yang tertuang dalam RKPD tahun 2017.
Bupati mengharapkan kepada seluruh SKPD untuk dapat menyusun Renja SKPD dengan skala prioritas yang lebih tajam, mengingat pengalaman selama ini jumlah usulan yang masuk dalam Musrenbang Kecamatan digabung dengan usulan pada Renja SKPD jauh di atas kemampuan keuangan daerah.
“Oleh karena itu pagu pada masing-masing SKPD saya harapkan disusun dengan mempertimbangkan kondisi dan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan, M.Si menyampaikan bahwa tujuan penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten Kampar tahun 2016 diantaranya untuk, menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Kampar dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah Provinsi Riau, mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah kabupaten pada musrenbang kecamatan, mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas kabupaten dan menyepakati program dan kegiatan prioritas daerah.***