Pelalawan (riaumandiri.co)-Pencanangan Kampung KB oleh Presiden RI Joko Widodo pada bulan Januari lalu di Jawa Barat, terus digelorakan di daerah lainnya di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Riau.
Dalam pencanangan tersebut, Plt Gubernur Riau (Gubri) Ir Arsyadjuliandi Rachman secara langsung meresmikan pencanangan Kampung KB yang berada di Desa Rangsang, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Selasa (22/3) kemarin.
Peresmian kampung KB ini dilakukan sebagai bentuk instruksi langsung Presiden RI terhadap kinerja BKKBN secara nasional yang dianggap kurang menggema di masyarakat luas. Dalam peresmian pencanangan kampung KB tingkat Provinsi Riau dihadiri Bupati Pelalawan HM Harris, Kepala BKKBN Pusat Dr Surya Chandra Surapaty, Inspektur utama BKKBN pusat Mieke Selvia Sangian, Ketua TP PKK Provinsi Riau Sisilita Arsyadjuliandi Rachman.
Kepala BP3AKB Provinsi Riau Hj Lisda Erni, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifudin, Kepala Dishubkominfo Provinsi Riau Indra Satria, Ketua TP PKK Kabupaten Pelalawan Hj Ratna Mainar Harris, Kepala BP3AKB Kabupaten Pelalawan Harkat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pelalawan Ir Hasan Tua Tanjung MT, Kepala Dishubkominfo Kabupaten Pelalawan Tengku Ridwan Mustafa SH.
Saat memberikan sambutan, Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan diresmikanya kampung KB ini merupakan program pembangunan keluarga yang masuk didalam 9 agenda prioritas pembangunan atau NAWACITA yakni untuk meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia.
Seluruh arah kebijakan dan strategi pembangunan kependudukan ,keluarga berencana dan pembangunan harus mengacu pada nawacita tersebut dan semua telah tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2015 -2019.
"Keluarga Berencana merupakan program nasional untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, masyarakat harus memiliki kesadaran untuk ber-KB dan memiliki dua anak saja. Untuk itu ditekankan, pentingnya ber-KB dan cukup miliki dua anak saja. Laki-laki maupun perempuan sama saja, tidak ada bedanya.
Jadi sekolahkanlah dengan benar-benar. Kebijakan program ini diarahkan pada peningkatkan keterpaduan dan peran serta masyarakat ,pembinaan keluarga dan perlindungan hak-hak reproduksi," ujarnya.
Arsyadjuliandi Rachman juga mengatakan, pencanangan Kampung KB memang dimulai dari daerah terendah yang ada yakni Desa Rangsang.
Nantinya akan terus ke desa dan kelurahan lainnya, Kecamatan dan terus ke provinsi,sehingga nantinya program KB benar-benar berhasil dilaksanakan dengan baik sampai ke lapisan masyarakat terendah. Dirinya menghimbau Kepada masyarakat benar-benar dapat melaksanakan program KB.
"Saya mengingatkan kepada para petugas kesehatan dapat menjalankan program KB dengan baik, mengajak seluruh masyarakat agar ber-KB, evaluasi gizi buruk, tekan angka kematian bayi, ibu dan lainnya.
Tentunya program KB ini bisa berhasil jika masyarakat sudah sadar akan pentingnya ber-KB. Peran serta masyarakat sangat diharapkan karena kesejahteraan itu diperoleh awalnya dari keluarga," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris menambahkan, dirinya sangat mengapresiasif pencanangan kampung, sehingga diharapkan desa ini kehidupan keluarga masyrakat akan lebih sejahtera dengan ber KB.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa penanganan kependudukan dan keluarga berencana merupakan tugas bersama, bukan hanya Pemerintah semata melainkan tugas seluruh masyarakat yang diharapkan mampu berperan serta aktif dalam upaya menekan bertambahnya jumlah penduduk dan turut mensosialisasikan program Keluarga Berencana dilingkungan sekitarnya.
"Oleh karena itu, demi mengatasi persoalan kependudukan tersebut, maka dengan terlaksananya Program Kampung KB pada hari ini, diharapkan akan semakin menambah keseriusan kita semua selaku aparatur pemerintah dalam menyelenggarakan program kependudukan kepada masyarakat Kabupaten Pelalawan,"tutupnya.(pen)