BANGKINANG (riaumandiri.co)-Kepolisian Republik Indonesia bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI dan stakeholder lainnya menggelar Operasi Bersinar 2016 untuk memberantas peredaran Narkoba di Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kampar, AKP Tapip Usman di dampingi Paur Humas Iptu Deni Yusra, Selasa (22/3) di Bangkinang Kota.
"Operasi Bersinar 2016 ini dalam rangka menekan serta memberantas penyalahgunaan Narkoba serta peredarannya di tanah air," ujar AKP Tapip Usman Dijelaskan Tapip, bahwa Operasi Bersinar 2016 ini merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia mulai hari Senin (21/03) kemarin hingga 30 hari kedepan.
"Adapun pelaksanaan operasi ini sebagai tindak lanjut terhadap perintah Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa Indonesia Darurat Narkoba," tambahnya.
Disampaikan Tapip, bahwa rakyat Indonesia dengan seluruh komponen bangsa perlu diselamatkan dari dampak negatif penyalahgunaan Narkoba ini.
"Kita tidak ingin bangsa ini hancur karena peredaran Narkoba yang tidak terkendali," harapnya.
Sementara itu Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, H Djanuarel mengaku pihaknya sudah mengirim 4 orang untuk membantu pelaksanaan Operasi Bersinar 2016.
"Kita sudah mengirim 4 orang petugas kita yang terdiri dari Tenaga Psikolog, Medis dan Rehab, sesuai permintaan Polres Kampar,"terangnya.
Djanuarel berharap operasi ini semakin mendukung Indonesia bebas peredaran gelap Narkoba.(mg2/oni