DUMAI (riaumandiri.co) - Pemko Dumai menargetkan pada 2016 ini melelang sebanyak 60 paket kegiatan fisik dan pengadaan senilai Rp120 miliar melalui proses tender oleh Unit Layanan Pengadaan setempat. Hanya saja, hingga kini baru sebagian kecil yang terealisasi
Disampaikan Kepala Bagian Pembangunan Setdako Dumai Fauzi Efrizal di Dumai, sekitar belasan proyek dari sejumlah instansi satuan kerja kini sudah dilakukan proses tender oleh panitia ULP yang dibentuk pemerintah.
"Baru sebagian kecil kegiatan yang sudah proses tender dan untuk informasinya dapat dilihat di laman lpse.dumaikota.go.id," katanya kepada sejumlah awak media di Dumai, kemarin.
Dimulainya proses tender kegiatan fisik dan pengadaan barang jasa pemerintah ini bertujuan supaya bisa melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan masyarakat bisa merasakan program pembangunan.
Sejumlah SKPD yang sudah memulai proses tender diantaranya, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Sekretariat Daerah Kota.Menurutnya, target yang ditetapkan pemerintah ini bisa saja mengalami perubahan tergantung kondisi penurunan anggaran daerah akibat pemotongan dana bagi hasil pusat dampak harga minyak dunia turun.
"Target bisa saja berubah karena ada pemotongan alokasi anggaran pusat ke daerah, dan kita belum dapat informasi berapa pemotongan ini," jelasnya.
Karena pemerintah akan menggesa pelaksanaan lelang, maka dia berharap SKPD lain di lingkungan Pemkot Dumai agar secepatnya menyampaikan rencana umum pengadaan ke panitia pelelangan supaya proses tender tidak tertunda.
"Diharapkan SKPD dapat menyampaikan rencana umum pengadaan agar segera pekerjaan dapat dimulai dan terlaksana tepat waktu," harapnya.
Sekretaris Kota Dumai Said Mustafa mengingatkan, agar perusahaan rekanan pelaksana proyek lelang pemerintah dapat melakukan pengerjaan dengan tepat waktu dan profesional sehingga menghasilkan proyek berkualitas sesuai ketentuan.
"Rekanan diharapkan bekerja optimal dan selesaikan pekerjaan tepat waktu sehingga kegiatan ini dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak," tegas Said.
Diketahui, Pemkot Dumai berhasil menghemat anggaran daerah sebesar Rp3,9 miliar dalam pelaksanaan pelelangan sistem elektronik pada 2015 lalu dari total dana Rp60,3 miliar dan 62 paket proyek. ***