TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Tingginya angka kecelakaan kendaraan roda dua di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir saat ini, disebabkan karena kurangnya kesadaran pengendara di jalan raya. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Indragiri Hilir melalui Kasat Lantas AKP A Salmi, Selasa (22/3).
"Saat ini kepedulian berkendaraan masih kurang, tanpa kita sadari sejumlah pengendara dengan seenaknya berkendara secara ugal-ugalan tanpa memikirkan keselamatan," sebut Salmi.
Karena itu, pihak kepolisian khususnya Satlantas Polres Inhil, berinisiatif mengelar Deklarasi Aksi Keselamatan bagi masyarakat Inhil dengan mengunakan helm, dan kelengkapan berkendaraan lainnya, seperti SIM dan surat-surat lain.
"Segera kita laksanakan, dengan berkerjasama dengan Pemkab Inhil dan pihak terkait lainnya, untuk menumbuhkan kesadaran pengendara," sebut Kasat Lantas. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi di lapangan kepada masyarakat yang telah dimulai sejak bulan Januari.
"Dari bulan Januari telah dimulai sosialisasi pentingnya kesadaran berkendara baik di kedai kopi, warung-warung dan di masyarakat luas," ujarnya.
Ditambahkan, sebelum awal tahun Polres Inhil telah mengalakkan Gerakan Tembilahan Pakai Helm (Getah Palem). Semua dilakukan pihaknya guna menekan angka kecelakaan dengan resiko tinggi di jalan raya. "Yang jelas, masalah keselamatan bukan tugas polisi saja, tapi tugas bersama," pungkasnya. (dan)