BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Berhasilnya tim gabungan Polda Riau menggerebek sarang judi ayam di Bagansiapiapi mendapat apresiasi masyarakat Kabupaten Rokan Hilir.
Di samping itu, masyarakat Rohil juga menuntut agar Polda Riau juga dapat menggrebek Gelandang Permainan (Gelper) di kota Bagansiapiapi. Gelper yang bebas beroperasi ini, dinilai dapat merusak generasi muda.
Bukan hanya itu, jenis perjudian lainnya seperti togel, juga masih marak di Rohil, harus segera diringkus.
Pernyataan itu, disampaikan beberapa warga Bagansiapiapi melalui media sosial facebooknya usai beredarnya berita penggrebekan sabung ayam di berbagai media online.
Seperti yang di tuturkan Burhanuddin Pasay Wak Ibeh, dalam komentar di facebook mengatakan, selama empat tahun belakangan ini akibat adanya Gelper itu generasi muda Rohil menjadi rusak.
"Pandangan saya selama empat tahun belakangan ini sama dengan Shafwan. Makin hari makin rusak generasi muda kita. Kalau orangtuanya kaya dapat dimaklum, tapi orangtua rata bawah ini ikut-ikutan. Sedih kita melihat fenomena ini. Bahkan selentingan banyak juga pejabat di Rohil terlibat Pekat dan narkoba. Kadang uwak sebagai putra daerah dan berada di lingkungan keluarga besar susah mau bicara. Rasa kepedulian mereka di Bagan kurang. Seperti masa bodoh.
Kitapun serba salah," paparnya.
Untuk diketahui, saat ini Arena Gelper di Bagansiapiapi ada tiga tempat. Di antaranya, di Jalan Perniagaan, Jalan Utama dan di lantai tiga Pasar Pelita yang tidak jauh dari Kantor Bupati Rokan Hilir.
Dari ketiga arena Gelper itu, yang paling pertama buka gelper yang ada di lantai tiga Pasar Pelita. Namun yang paling ramai dikunjungi, Gelper yang berada di Jalan Perniagaan.(zmi)