Everton (riaumandiri.co)-Liga Inggris pekan ini akan menghadirkan pertandingan antara Everton VS Arsenal yang akan berlaga Minggu (19/3) pukul 19.45 WIB di Goodison Park. Pada laga kali ini Everton yang ditunjuk menjadi tuan rumah tampaknya harus menerima keganasan dari tim besutan Arsene Wenger ini. Tampaknya Everton akan menurunkan R.Lukaku sebagai starter.
Terpisah dari itu Arsenal tampak kecewa atas kekalahannya dari tim asal Spanyol di ajang kualifikasi EUFA Championship yang di laksanakan beberapa hari lalu pada tanggal 17 maret 2016 dengan skor 3-1 kemenangan telak atas Barcelona.
Saat ini, Everton berada di peringkat ke-12 Liga Inggris dan telah menghimpun 38 poin. Di laga terakhirnya kalah 2-3 dari West Ham United, Sabtu (5/3).
Arsenal sendiri berada di peringkat ke-3 Liga Inggris dan telah menyatukan 52 poin. Di turnamen terakhirnya main imbang 2-2 bersama Tottenham Hotspur di waktu bertandang ke White Hart Lane (London), Sabtu (5/3).
Melihat poin-poin yang sudah terbuang, Arsene Wenger menyadari pentingnya laga melawan Everton.
"Kami tahu seberapa besar pentingnya laga ini untuk kami. Kami tidak harus terlalu memikirkan apa yang harus kami lakukan. Kami hanya tahu seberapa besar makna yang dimiliki laga ini," ujar Wenger dalam konferensi pers seperti dikutip BBC.
"Baru-baru ini kami kalah di kandang melawan Swansea dan kami ingin menebus poin itu. Hasil negatif akan sangat buruk untuk kami. Sekarang waktunya bagi kami untuk meraih hasil yang kami butuhkan," katanya menegaskan.
Secara matematis, peluang Arsenal untuk juara memang belum tertutup. Soal posisi di empat besar, Arsenal juga belum sepenuhnya aman. Theo Walcott dan kawan-kawan cuma unggul tiga angka dari West Ham United yang ada di peringkat kelima.
Oleh karena itu, Wenger menolak untuk lempar handuk. Manajer asal Prancis itu juga memperingatkan timnya untuk mewaspadai laju tim-tim yang ada di belakangnya.
"Ini sangat ketat. Saya percaya Premier League sekarang jauh dari kata selesai," lanjut Wenger.
"Kami harus melihat di belakang kami karena hal-hal bisa berubah dengan sangat cepat. Saya sadar posisi kami, bahkan posisi kami sekarang tidak aman. Kami harus berjalan selangkah demi selangkah, pertama, ayo kembali ke kebiasaan menang dulu," kata Wernger.(dtc/esi)