Tanjungpinang (riaumandiri.co)- Ratusan balita di Provinsi Kepulauan Riau terinfeksi virus HIV sehingga tidak dapat diberikan vaksin polio tetes, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, baru-baru ini.
"Paling banyak yang terinfeksi HIV tinggal di Batam, karena populasi penduduk terbanyak di kota itu," tambahnya.
Tjetjep mengatakan jumlah balita yang menjadi HIV di Tanjungpinang juga cukup banyak.
"Ada 25 orang balita yang terinfeksi HIV tinggal di Tanjungpinang," ujarnya.
Dia mengatakan balita penderita HIV tidak diberi vaksin polio tetes, melainkan suntik. Vaksin polio suntik akan diberikan kepada mereka pada Juli 2016.
Berdasarkan data Dinas kesehatan Batam, jumlah penderita HIV di kota tahun 2015 sebanyak 4.184 orang, sedangkan AIDS sebanyak 1.630 orang.
Jumlah penderita HIV AIDS yang sudah meninggal dunia sebanyak 620 orang.
Terkait permasalahan itu, Gubernur Kepri HM Sani minta seluruh masyarakat mewaspadai virus mematikan itu. Dinas Kesehatan Kepri maupun kabupaten dan kota harus terus menyosialisasikan bahaya HIV AIDS kepada seluruh elemen masyarakat.
"Masyarakat harus mendapatkan tips agar tidak terjangkit HIV AIDS," katanya. (ant/ivi)