Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Hasil data dari Badan Koordinator Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) bahwa hingga akhir tahun 2015 memasuki tahun 2016 lalu jumlah Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) Kabupaten Pelalawan mencapai Rp72 triliun.
"Bisa dikatakan saat ini Investasi penanaman modal di Kabupaten Pelalawan sebesar Rp72 triliun. Dimana jumlah ini masuk dalam 3 besar Investasi di Riau.
Jadi Kabupaten Pelalawan nomor 3 investasi terbesar di Riau setelah Kota Pekanbaru dan Kota Dumai," papar Davitson Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) kepada Jumat (18/3).
Menurut Davitson, untuk tahun 2016 ini target penambahan Investasi dari PMDN dan PMA sebesar Rp6 triliun. Sementara penambahan Investasi tahun 2015 dari PMDN sejumlah Rp2 triliun dan PMA sebesar Rp3,6 triliun.
"Setiap perusahaan 6 bulan sekali harus memberikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) kepada pihak BPMP2T tentunya guna mengetahui perkembangan Investasi di setiap perusahaan," ucapnya.
Dilanjutkan Davitson, investasi di Kabupaten Pelalawan sangat punya potensi dalam pertumbuhan ekonomi. "Data kita memang saat ini Investasi terbesar di Pelalawan saat ini yakni perusahaan PT RAPP, selanjutnya perusahaan-Perusahaan yang bergerak di industri perkebunan," tukasnya.***