Keberadaan komplek perkantoran dipastikan akan mengundang pembangunan lain di sepanjang jalur menuju pusat pemerintahan, karena nanti akan banyak dikunjungi orang. Pembangunan pusat pemerintahan Pemko Pekanbaru tersebut juga sudah melalui proses dan mekanisme yang tersusun rapi dan aspiratif.
Disebutkan Walikota, komplek perkantoran terpadu tersebut dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektare, di kawasan yang sama juga akan dibangun Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau dengan luas lahan 10 hektare. Sesuai konsepnya, komplek perkantoran akan menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dengan lahan seluas 3 ribu hektare.
"Jadi, lahan perkantoran dan kawasan industri akan memiliki lahan seluas empat ribu hektare," jelas Walikota.
Selain perkantoran terpadu dan kawasan industri, di kawasan yang sama akan dilakukan penataan kawasan wisata alam, dan aliran sungai yang nantinya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.
"Dari sungai, airnya bisa jadi sumber air bersih sekitar 3.000 liter per detik," papar walikota.
"Insya Allah, kawasan ini akan menjadi kawasan paling maju pada 20 tahun ke depan, investor akan berlomba-lomba berinvestasi nantinya. Dengan demikian, Pekanbaru akan menjadi kota yang paling maju di Indonesia," ucapnya.(adv/humas