BENGKALIS (riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Bengkalis diminta tanggap dan mampu memberikan fasilitas infrastruktur diperdesaan khususnya jalan utama Desa Kelemantan dan Sekodi kecamatan Bengkalis, yang kini rusak parah serta berpengaruh pada lajunya perekonomian desa setempat.
Bahkan, pengendara sepeda motor saja memakan waktu cukup lama untuk sampai ke Kota Bengkalis, karena kondisi jalan yang berlubang. Hal ini semakin memperburuk medan jalan bila musim penghujan tiba. Tak heran jalan utama itu sekakan berubah menjadi kolam kerbau.
Hal ini disampaikan seorang warga Desa Sekodi, Zainuddin kepada wartawan yang mengaku sangat berharap perhatian pemerintah terhadap infrastruktur jalan yang menjadi 'denyut nadi' dua desa tersebut.
"Sudah bertahun rasanya jalan poros desa kami (Sekodi) dan Desa Kelemantan rusak parah. Tapi pemerintah seakan tak mau memperhatikan. Padahal kami ini warga Bengkalis juga," ujar Zainuddin yang akrab disapa Jay ini, Kamis (17/3).
Diceritakannya, dengan kondisi jalan yang sampai hari ini masih sangat memperihatinkan itu, tak jarang pengendara motor tergelincir dan jatuh akibat mengelak lubang di tengah jalan. “Belum lagi masyarakat yang membawa hasil alam mereka dari desa menuju ke kota. Cukup susah sekali dengan kondisi jalan macam ini.
Rasanya kami ini masih juga belum merdeka,” keluh Jay.
Di masa kepemimpinan Amril Mukminin dan H Muhammad, mewakili suara masyarakat desa, Zainuddin sangat berharap, kondisi jalan poros penghubung itu dapat diperbaiki dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah, memang saat ini kami sudah merasakan terangnya malam dengan masuknya listrik di desa kami.
Tapi infrastruktur pokok lainnya seperti jalan, juga sangat kami butuhkan. Minimal pemerintah mau menimbun lubang-lubang jalan dengan granit,” harapnya.
Hal ini dimaksud agar masyarakat dapat lebih mudah melewati jalan jika hendak bepergian ke desa lain maupun ke kota Bengkalis. (man)