PEKANBARU (riaumandiri.co)- Bupati Rokan Hulu terpilih, Suparman, merasa prihatin belum disahkannya APBD Rohul. Politisi Golkar ini berharap agar Pemkab dan DPRD menyelesaikan APBD untuk kepentingan masyarakat.
Mantan Ketua DPRD Riau ini mengaku tidak mau ikut campur permasalahan APBD Rohul yang merupakan kewenangan Bupati Rohul, Ahmad dan DPRD Rohul yang belum sepakat, sehingga APBD tak kunjung disahkan.
"Pihak pertama Bupati dan pihak DPRD Rohul, mereka belum seide, sehingga APBD belum disahkan. Namun, tolong diperhatikan pihak ketiga, kepentingan masyarakat Rohul," ungkap Suparman kepada Haluan Riau kemarin.
Disebutkannya, jangan karena kepentingan kelompok dan golongan, malah kepentingan masyarakat banyak jadi korban akibat lambatnya APBD disahkan. "DPRD Rohul harus minta difasilitasi Pelaksana Tugas Gubernur Riau, supaya ada kecocokan maksud dan tujuan antara Bupati dan DPRD terhadap APBD Rohul," terang Suparman.
Menurutnya, formatur APBD Rohul termasuk gemuk untuk gaji pegawai honorer dibanding PNS di Pemkab Rohul. "Menurut saya, APBD formatnya gemuk. Masa jumlah honorer lebih besar dari PNS, anggaran gaji honorer mencapai Rp130 miliar," beber Suparman. (rud)