PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)-Tokoh Masyarakat Tambusai akan mendatangi Mapolres Rohul terkait kasus Prona di Desa Lubuk Soting yang belum ada perkembangannya.
Hal itu disampaikan tokoh masyarakat Tamrin Nasution dan Sangkot, di Pasir Pangaraian, Senin (14/3) Menurutnya kasus tersebut sudah lama dilaporkan, namun pihak kepolisian seolah-olah tidak bergerak.
"Kami merasa kecewa, karena kasusnya seperti ditelan bumi saja, yang paling kecewanya kami, ada selentingan di tengah-tengah masyarakat kalau pihak penegak hukum sudah diamankan, untuk menutupi kasus tersebut supaya tidak muncul dipermukaan," terang Tamrin Nasution.
"Insya Allah dalam waktu dekat kita akan ke Polres Rohul, bila perlu mengadakan unjuk rasa, kalau iya polisi bisa disuap, kan bahaya nanti itu," cetus Sangkot lagi.
Penyelidikan
Sebelumnya, terkait program prona di Desa Lubuk Soting, Kasat Reskrim Rohul AKP Muhammad Wirman Novianto saat dikonfirmasi mengatakan kasus tersebut sudah dalam penyelidikan. "Tim sudah turun, sementara kita mau gali dokumen dulu ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) Rohul," sebutnya lewat pesan singkatnya.
Sementara Kepala BPN Rohul saat dikonfirmasi, tak pernah ada di kantor. Ini sesuai dengan ucapan stafnya. Kemudian saat dilayangkan pesan singkat SMS pengaduan, tak pernah dibalas.(yus))