TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Terkait pelaksanaan pembangunan desa yang kini banyak dialokasikan melalui Program Desa Maju Inhil Jaya hingga Rp1,2 miliar, Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Padli Sopyan, meminta pelaksanaannya lebih mengutamakan kualitas.
Hal ini ditekankan agar pembangunan yang dikerjakan bisa bertahan lama dan pemerintah bisa fokus melaksanakan kebutuhan masyarakat yang tidak tertampung pada tahun ini di tahun depan.
“Saya setuju dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa yang menginginkan pemba-ngunan desa yang menggunakan dana DMIJ, memang harus mengutamakan kualitas. Jangan pembangunan yang dilakukan oleh rekanan malah lebih baik daripada menggunakan DMIJ ini. Apa yang kata masyarakat nanti,”ujarnya, usai hearing bersa-ma BPMPD Inhil, Senin (14/3).
Namun kata Politisi Partai Demokrat Inhil ini, yang terpenting agar pembangunan Negeri Seribu Parit ini ber-kualitas harus diawali dengan perencanaan yang baik juga. Sehingga apa yang dilaksankan tidak terkesan asal-asalan.
“Ini perlu menjadi perhatian kita bersama agar tidak ada muncul Silpa. Jadi biar kita bangun sedikit tapi berkualitas dan manfaatnya bisa bertahan lama. Jangan jalan itu itu aja yang diperbaikan setiap tahun. Oleh karena itu perencanaan harus matang,” tegas Padli. (ags)