MANCHESTER (riaumandiri.co)- Agen intelijen Jerman mendapat ribuan bocoran dokumen rahasia ISIS. Dokumen-dokumen itu hingga kini masih dipelajari. Salah satunya terkuak berisi puluhan data pribadi orang-orang yang mendaftar masuk ISIS.
Dilansir dari Standard, Minggu (13/3), ditemukan sedikitnya 64 warga Inggris bergabung dengan kelompok teroris asal Irak dan Suriah tersebut. Bocoran ini diperoleh dari seorang mantan anggota ISIS.
Di antara puluhan warga Inggris yang terpampang namanya dalam daftar tersebut, terdapat dua nama yang sudah sangat dikenal masyarakat. Jika kalian masih ingat, mereka adalah dua pemuda asal Manchester yang diduga mendalangi perpindahan besar-besaran warga Inggris ke Suriah.
Mereka yakni Raphael Hostey (23), mahasiswa lulusan Universitas John Moores di Liverpool. Ia meninggalkan Britania Raya untuk bergabung dengan ISIS pada 2013 saat usianya baru memasuki kepala dua.
Satu lagi ialah Khalil Raoufi yang maju ke medan perang bersama ISIS pada tahun yang sama dengan kepergian Hostey. Namun, kabar terakhir mengatakan ia sudah meninggal saat ambil bagian dalam perang gerilya.
Selain nama, data itu juga secara lengkap memuat alamat rumah dan nomor telefon keluarga mereka di Inggris. Data ini menurut otoritas setempat akan digunakan untuk menghubungi keluarga yang anaknya terdaftar di dalamnya dan mencegah kepergian mereka ke negara Timur Tengah yang rawan konflik tersebut.
“Data itu mempermudah kami untuk menuntut mereka (warga Inggris yang bergabung jadi militan ISIS) kembali ke rumah, serta memberi informasi baru tentang orang-orang yang belum diketahui kapan akan meninggalkan negara ini,” kata peneliti senior yang berafiliasi dengan pakar keamanan negara Royal United Services Institute, Shashank Joshi.(okz/ara)