PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hulu, Drs H Achmad, M.Si menegaskan bahwa tenaga honorer di Rohul, tidak akan dirumahkan dan tetap diberdayakan untuk membantu satuan kerja menjalankan roda pemerintahan di lingkungan Pemkab Rohul.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Rokan Hulu, menyikapi kebijakan Pemerintah Pusat yang berencana merumahkan pegawai honorer yang masuk pada tahun 2014-2016. Karena, menurutnya tenaga honor yang bertugas di Satker saat ini masih dibutuhkan karena selama lima tahun ini Kabupaten Rokan Hulu, tidak melakukan penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).
"Selama 5 tahun ini Rohul tidak menerima PNS. Sebagai gantinya diambil dari tenaga honorer untuk mengerjakan tugas dan program satuan kerja.
Jadi, mengenai kebijakan pemerintah pusat dengan merumahkan pegawai honor saya tolak. Tapi dengan syarat, pegawai honor ini benar-benar bekerja,” tegas Achmad di Taman Kota, Pasir Pengaraian, belum lama ini.
Selain itu, Bupati Rohul yang masa jabatannya akan berakhir pada April 2016 mendatang, juga menyinggung tentang pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu. Dikatakannya, meski masa jabatannya akan berakhir pada April 2016 mendatang dia berjanji akan tetap berada di Rohul, untuk membangun Rokan Hulu.
“Meski jabatan saya akan berakhir pada April 2016 ini, saya tetap berada di Rohul. Kita bangun Rokan Hulu ini bersama-sama. Baik di bidang pendidikan, sarana insfranstruktur, kesehatan maupun pembangunan lainnya yang menyentuh kepada masyarakat. Apalagi Ibukota Pasir Pengaraian, ke depannya akan kita jadikan sebagai kota madya Kota Baharu Pasir Pengaraian,” tutup Bupati.(adv/humas)