Padang (riaumandiri.co)- Pemerintah Kota Padang kini mulai menerapkan tiket elektronik untuk seluruh pengguna bus Trans Padang.
"Kartunya sudah bisa digunakan mulai sekarang," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat launching tiket elektronik di Padang, Jumat (11/3).
Pada peluncuran tiket elektronik tersebut, Pemko Padang menandatangani perjanjian kerja sama dengan BRI untuk pembayaran tiket Trans Padang menggunakan kartu BRIZZI.
Kartu BRIZZI merupakan, uang elektronik pengganti uang tunai. Selain untuk Trans Padang juga dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi pembayaran lainnya seperti mini market dan rumah makan.
Ia mengatakan, hal ini merupakan upaya untuk memberikan kemudahan dan keamanan kepada masyarakat, sehingga tidak perlu membawa uang lagi yang akan membahayakan keamanan.
"Insya Allah setiap tahunnya atau di tahun bersamaan, akan ada terobosan baru yang tentunya memberikan kemudahan untuk masyarakat," ujarnya.
Selain itu, katanya kartu ini juga menghindari dari kecurangan, karena bersifat transparan. Jadi uang dipotong sesuai dengan jumlah pembayaran, tidak ada pengembalian uang.
Pimpinan Wilayah BRI Padang, Fidri Arnaldy menyebutkan kartu ini bisa di dapat di seluruh BRI yang ada di Indonesia.
Ia menyebut, kartu BRIZZI sudah disebar ke sekolah-sekolah dan universitas di Kota Padang.
Hingga saat ini jumlah kartu BRIZZI yang tersebar se Kantor Wilayah BRI Padang adalah sebanyak 66.112, sedangkan khusus di Kota Padang sendiri sebanyak 16.585 kartu, lanjutnya.
"Selama masa transisi pembayaran Trans Padang, kami bersama Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) akan sosialisasikan ke sekolah dan universitas," katanya.
Kepala Dishubkominfo Kota Padang, Rudi Rinaldy menambahkan bahwa masa transisi penggunaan kartu elektronik Trans Padang adalah sekitar satu sampai dua bulan.
"Setelah masa transisi barulah, pemakaian kartu akan digunakan secara keseluruhan," katanya. (ant/ivi)