PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-Puluhan masyarakat Desa Menaming, Kecamatan Rambah melakukan diskusi dengan jajaran Polres Rohul dan Polsek Rambah, terkait fenomena yang terjadi di masyarakat, seperti narkoba, Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut), kenakalan remaja dan Penyakit Masyarakat (Pekat) lainnya, Jumat (11/3).
Kegiatan itu, dihadiri Sekretaris Camat Rambah, Novandi, Perwakilan Kasat Binmas Polres Rohul, KBO Binmas, Iptu Syamsul, IPDA Syahroni, Paur Humas IPDA Efendi Lupino, dari Polsek Rambah IPDA Hasmin (Kanit Binmas), Kepala Desa (Kades) Menaming, Firdaus Daulay, Kades Rambah Tengah Hulu (RTH) Zainal Abidin dan puluhan masyarakat.
Kapolres Rohul melalui KBO Binmas, Iptu Syamsul menjelaskan terkait penanganan bahaya narkoba, karlahut, kenakalan remaja dan pekat lainnya, perlu kerja sama seluruh lapisan masyarakat, sebab dampaknya sangat merusak tatanan masyarakat.
"Khusus narkoba dan kenakalan remaja, perlu bimbingan dari orang tua, sebab pada intinya orang tua itu harus mengetahui sejauh mana pergaulan anak-anak," terang Syamsul.
Lanjutnya, hasil diskusi akan disampaikan kepada pimpinan, termasuk Kapolres Rohul AKBP Pitoyo Agung Yuwono, jika itu berkaitan dengan keamanan dan ketertiban.
"Jika itu berkaitan dengan persoalan masyarakat lainnya, baik lahan tempat gembala kerbau, batas antar desa itu nanti akan menjadi aspirasi Sekcam Rambah pada atasnya," terangnya Syamsul.
Sementara itu, Ipda Syahroni, menegaskan terkait problematika masyarakat tersebut bisa diaspirasikan kepada wakil rakyat, warga Desa Menaming, punya wakil di DPRD Rohul.
"Termasuk aspirasi masyarakat batas Desa Menaming dengan dengan Bangunpurba, itu bisa saja disampaikan pada perwakilan rakyat," pungkasnya.(yus)