SELATPANJANG (HR)-Alokasi Dana Desa untuk 96 Desa di Kepulauan Meranti tahun 2015 berjumlah Rp144 miliar. Pencairan ADD bagi setiap desa itu nantinya akan dilakukan 3 tahap.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Ikhwani melalui Bidang Pemerintahan Desa, Mardiansyah, Senin (2/1) kemarin mengungkapkan, pencairan ADD tahap 1 akan dilakukan Maret. tahap 2 Juli dan tahap 3 di bulan Oktober.
"Masing-masing desa akan mendapatkan alokasi ADD hampir Rp1,5 miliar. Pencairan tahap 1 sebesar 60 persen, tahap 2, 30 persen dan sisanya 10 persen,"ungkapnya.
Menurutnya, setiap hendak dilakukan pencairan, pertanggungjawaban penggunaan sebelumnya harus diserahkan untuk proses selanjutnya."Jika belum diserahkan maka pencairan lanjutan tidak akan dilakukan," tegasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, agar laporan pertanggungjawaban penggunaan ADD itu bisa maksimal, maka setiap desa akan diberikan tenaga pendamping. Dengan begitu laporan penggunaan ADD tersebut akan berjalan lebih baik,"katanya.
Ditambahkannya dari total ADD yang diperuntukkan bagi desa, sebesar Rp70 miliarnya merupakan anggaran pengganti program nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPMMPd) yang sudah dihapus mulai 2015 ini.
"Jadi alokasi pengganti PNPMMPd tersebut dititipkan di masing-masing desa untuk melakukan pembangunan dengan pemberdayaan masyarakat,"tambahnya.
Selain itu bagi setiap desa akan ada tambahan anggaran dari Pemerintah Pusat yang belum diketahui pasti besaran dana yang akan dikucurkan. Diperkirakan April dana sari pusat itu akan turun ke masing-masing desa.
Sedangkan tambahan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau nantinya juga akan diberikan dalam bentuk program pembangunan Rumah Layak Huni, dan pembanguan jalan lingkungan. "Nilainya bisa mencapai Rp600 juta bagi setiap desa," ungkapnya.(ali)