BANGKOBAKTI(HR)-Tanah merah terlihat masih berserakan di jalan lintas sumater tepatanya di Balam Km13-17 Kepenghuluan Bangkobakti, Bangko Pusako. Tanah ini bersumber dari roda truk kontraktor PT Chevron Pacific Indonesia. Di antaranya PT Asrindo Citra Seni (ACS).
Roda kendaraan truk dipenuhi dengan tanah yang menempel yang kemudian lengket dan berjatuhan di jalan. Akibatnya saat kemarau jalan berdebu dan dipenuhi tumpukan atau gundukan tanah di jalan. Sementara saat musim hujan jalan menjadi licin dan berlumpur.
"Tanah berserakan ini akibat truk ACS yang menyeberangi jalan, pada Jumat dan Sabtu kemarin," kata Ketua LPM Bangko Bakti Isap kepada Haluan Riau, Senin (2/2).
Dikatakan Isap memang selain PT ACS, kendaraan kontraktor Chevron lainnya juga 'penebar'tanah di jalan lintas ini seperti PT Bormindo, PPE, maupun kendaraan operasional Chevron sendiri. "Kita minta ACS bertanggung jawab membersihkan jalan," kata Icap lagi
Blacklist
Ketua LPM Juga mendesak Chevron untuk menindak tegas atau memberikan peringatan keras jika perlu di-blacklist kontraktor yang tidak memperhatikan ataupun peduli dengan lingkungan. Apalagi beberapa waktu lalu sudah ada kesepakatan antara Chevron dengan kontraktornya untuk bersama sama bertanggung jawab mengatasi tanah yang lengket di kendaraan, dengan cara membersihkan roda kendaraan sebelum memasuki jalan lintas atau aspal.
Jika tidak ada pembersihan, pihaknya mengancam akan melakukan aksi penyetopan kepada semua kendaraan atau truk kontraktor Chevron maupun Chevron sendiri. "Ini menyangkut nyawa. Jangan kontraktor mendapat untung masyarakat mendapat penyakit karena terhirup debu yang berterbangan," kata Isap lagi.
Sementara itu Humas PT ACS Anto saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya enggan berkomentar banyak. "Allahu a'lam, jangan tanya kami, sulit menjawabnya. No comment," kata Anto singkat. (put)