BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, mulai Kamis (10/3), menetapkan Kabupaten Rohil Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan.
Kepada seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Rohil, bupati meminta segera tanggap dan proaktif mengantisipasi terjadinya karlahut. Dia menegaskan, tugas siaga Karlahut ini, bukan hanya ditangan kepolisian dan TNI saja. Tapi seluruh masyarakat juga harus berperan aktif menjaganya.
Hal ini disampaikan Bupati Rohil, Suyatno, saat menggelar rapat dengan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di mess Pemda Rohil. Turut hadir, Makodim 0321 Rohil, B Sukisworo, Kapolres Rohil, AKBP Subiantoro, Kasi Pidum Kejari Rohil, M Sobraini, seluruh kepala dinas dan camat se Rohil.
"Kita sepakat, Rohi dilakukan penetapan siaga darurat. Berarti kita harus komitmen mengantisipasi terhadap karlahut," tegasnya.
Di samping itu, Suyatno juga mengajak para camat proaktif terhadap posisi karlahut yang berada di wilayahnya masing-masing. Camat harus selalu melakukan koordinasi dengan perusahaan terdekat, TNI dan pihak Kepolisian.
"Kalau perusahaan tidak melayani, jangan tinggal diam, segera laporkan ke bupati, Kapolres maupun Dandim," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Rohil, Subiantoro, menjelaskan, dengan siaga darurat yang sudah ditanda tangani, maka keputusan ini harus ada langkah nyata. Di antaranya, hari ini dengan melakukan rapat rencana aksi, untuk menyamakan persepsi, pola tindak, pola pikir dalam rangka menangani siaga karlahut.
"Mungkin sudah bekerja selama ini, tapi kalau tidak terkoordinasi, hasilnya tidak maksimal. Ini akan lebih bagus kalau yang dikerjakan terdata, terkoordinasi dengan baik. Maka akan buat posko pemandu utama dan taktis berisi personel gabungan," pungkasnya. ***