TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Dalam rangka menghadapi bencana asap di Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Indragiri Hilir tahun 2016. Bupati HM Wardan memimpin langsung apel gabungan kesiapan penanganan kebakaran lahan dan hutan, Kamis (10/3), di lapangan Gajah Mada Tembilahan.
Apel gabungan ini turut dihadiri, Kapolres, Dabdim 0314 Inhil, Kepala Dinas Kehutanan, Kepala BPBD, Kakan Satpol PP, Kepala BLH serta Forum Masyarakat Melawan API.
Bupati yang dijumpai usai memimpin apel gabungan mengatakan, apel gabungan ini dalam rangka menujukkan kesiapsiagaan Pemkab Inhil dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang dirasa sangat penting.
"Karena kita melihat suhu dan cuaca saat ini kondisinya sangat panas dimana sudah terjadi pergesaran. Yang mana seharusnya saat ini terjadi curah hujan tetapi rentan waktu Januari hingga Maret ini sudah terjadi 7 titik hotspot di Kabupaten Inhil," ungkap Wardan.
Ia menjelaskan, karena itu perlu dilakukan kesiapan yang lebih intensif lagi dengan melibatkan beberapa komponen terkait terutama masyarakat. Lanjutnya, dengan adanya apel gabungan seperti ini ia mengharapkan disosialisasikan sampai ke tingkat kecamatan, desa dan kelurahan untuk siap siaga ketika ditemukan indikasi adanya titik api di pelosok daerah.
"Seluruh komponen masyarakat untuk peduli memadamkan titik api yang ada termasuk menyediakan prasarananya untuk memadamkan api tersebut," pungkasnya.
Usai melaksanakan apel gabungan, Bupati serta rombongan melanjutkan dengan peninjauan peralatan untuk menangani kebakaran lahan dan hutan di Kabupaten Inhil yang di dimiliki oleh Kapolres dan BPBD. (adv/hms)