DUMAI (riaumandiri.co)-Meski jumlah PNS di Kota Dumai minus 1.000 orang, tetap akan diberlakukan pembatasan tenaga honor.
Disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kota Dumai, Sepranef Syamsir, hingga kini Pemerintah Kota Dumai masih kekurangan pegawai. Saat ini terdapat sebanyak 4925 PNS dan masih kurang sekitar 1.000 PNS.
Keberadaan tenaga honor masih menunjang kekurangan tenaga pegawai di pemerintahan. "Kita masih kekurangan 1.000 pegawai baik umum maupun di bidang teknis," ujarnya, Selasa (8/3).
Ia tidak bisa merinci berapa anggaran pasti untuk tenaga honor di Kota Dumai. Sebab, proses pembayaran honor dilakukan langsung oleh SKPD. "Tapi terkait kebutuhan tenaga honor akan kita evaluasi," terangnya.
Lanjut Sepranef, BKD Kota Dumai hingga kini masih menanti arahan dari Sekretaris Daerah Kota Dumai. Khususnya perihal rencana pembatasan jumlah honorer di Pemerintah Kota Dumai. Ia pun belum memastikan tenaga honorer di Dumai dikurangi atau ditiadakan.
"Kebijakan pembatasan jumlah tenaga honor itu kewenangan sekretaris daerah. Kita menanti arahan," lanjutnya.
Menurutnya, saat ini ada 124 orang tenaga honor yang terdaftar di Basis Data BKD Kota Dumai. Jumlah itu belum termasuk tenaga honor yang ada di setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di Kota Dumai. Sebab mereka masih merekrut tenaga kontrak di SKPD.
"Para honorer tersebut diangkat oleh masing-masing SKPD Kota Dumai. Perihal pembiayaan juga dilakukan di setiap SKPD," pungkasnya.***