JAKARTA (HR)- Pemerintah resmi menunjuk tiga nama baru untuk mengisi jabatan direktur PT Pertamina (Persero) yang baru. Jumlah direksi Pertamina menjadi 7 orang.
Tiga orang tersebut adalah Samsu Alam, Dwi Wahyu Daryoto, dan Rachmad Hardadi. Saat pengumuman, seluruh direksi pertamina hadir dan kompak mengenakan kemeja putih
"Seperti yang sudah saya janjikan bahwa Pak Dwi Soetjipto telah menyampaikan laporan untuk operasional Pertamina ke depan," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat membacakan pengumuman di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (8/12).
Ketiganya bukanlah orang baru di industri perminyakan dan energi nasional. Samsu Alam pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina EP yang berhenti November 2013.
Lalu ada Dwi Wahyu Waryoto yang juga memiliki latar belakang bekerja di Pertamina.
Sedangkan Rachmad Hardadi adalah Direktur Operasi PT Badak NGL, sebuah perusahaan yang menjadi operator Kilang LNG Bontang yang 80 persen pasokan gasnya berasal dari Blok Minyak dan Gas (Migas) Mahakam.
Bersama Rini, hadir pula Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto.
Dengan penambahan tersebut, maka saat ini jumlah direksi Pertamina menjadi 7 orang orang yaitu, Direktur Utama Dwi Soetjipto, Direktur Marketing Retail Ahmad Bambang, Direktur Energi Baru Yenni Andayani, Direktur Keuangan Arief Budiman, Direktur Hulu Samsu Alam, Direktur SDM Dwi Wahyu Waryoto, Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi.(dtf/ara)