PEKANBARU (riaumandiri.co)-Guna meningkatkan mutu pendidikan khususnya bagi tenaga pendidik, sebanyak 200 orang tenaga
200 Tenaga
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal (PAUDNI) se Riau, mengikuti Uji Kompetensi Tingkat Dasar.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau dr H Kamsol diwaliki Kepala Unit Pelaksana Tenkis (UPT) Pendidikan, Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (P2PAUDNI) Disdikbud Drs Abdul Kadir, Minggu (6/3) malam di Pekanbaru.
Abdul Kadir dalam kesempatan itu menjelaskan terdapat Empat permasalahan terhadap PTK PAUDNI saat ini yaitu Kompetensi, Kualifikasi, Kualitas dan Kesejahteran.
"Khusus untuk uji kompetensi ini merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan kualitas PTK PAUDNI, dalam uji kompetensi ini akan ada yang lulus dan yang tidak lulus, yang lulus akan mengikuti diklat tingkat lanjut yang akan dilaksanakan bulan ini juga," jelas Kadir.
Uji Kompetensi ini khusus diberlakukan bagi PTK PADUNI yang masih berpendidikan SMA. Karena sebagaimana syarat yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 14 tentang standarisasi pendidikan PTK PAUDNI itu adalah minimal berpendikan starata Satu (S1).
"Hanya saja Kementerian Pendidikan Nasional melalui Keputusanya membolehkan PTK PAUDNI itu tamatan SMA sederajat, namun harus mengikuti Uji kompetensi, jika lulus akan memperoleh sertifikat, ini dilakukan, agar PTK PAUDNI ini adalah orang-orang berkualitas dan memang layak untuk mengajar di PAUDNI," tegas Kadir.
Karena, lanjut Kadir, PTK PAUDNI merupakan orang-orang yang bertugas mulia dalam menciptakan manusia Indonesia berkarakter, karena pada masa 0-6 tahun merupakan masa emas pertumbuhan seorang anak, dan diusia itulah karakternya dibentuk.
"Makanya seorang guru PAUD itu dituntut selain mampu mengusai pembelajaran, juga harus memiliki kemampuan membaca kelebihan dan potensi yang dimiliki oleh seorang anak, dari usia dini itu lah karakternya dibentuk, untuk bisa menjadi manusia berkualitas dimasa mendatang," pungkasnya.
Karena itulah ia menghimbau kepada peserta untuk bisa mengikuti Uji Kompetensi ini dengan serius, sehingga nantinya mampu mengikuti berbagai rangkaian tes yang dilakukan, hingga bisa memberikan ilmu yang diperoleh disekolah masing-masing.(nie)