SELATPANJANG (riaumandiri.co)- Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Edi Afrizal mengajak masyarakat Meranti agar tetap waspada terhadap munculnya titik panas yang berpotensi terjadinya kebakaran.
Jangan membuang puntung rokok secara sembarangan, apalagi membuat api di lahan atau di hutan sehingga akan berpontensi mengakibatkan kebakaran.
Kita tidak melarang masyarakat jika hendak membuka perkebunan atau pertanian. Tapi jangan dengan melakukan pembakaran. Pembakaran dalam bentuk apapun akan beresiko dan diancam hukuman berat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Jadi kita berharap dalam kondisi darurat kebakaran saat ini yang baru saja diumumkan Pemerintah Provinsi Riau, kita juga meminta kepada seluruh masyarakat Meranti agar semakin waspada terhdap musibah Karhutla.
Kewaspadaan masyarakat terutama di pedesaan agar benar-benar menjaga lahan dan hutan untuk tidak melakukan pembakaran.
Kepada pemerintah bai-k di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa sampai ke dusun agar tetap mengingatkan warganya untuk tidak membuat api dengan sembarangan. Lakukan sosialisasi Karhutla yang tidak dibatasi ruang dan waktu,”sebut Edi Afrizal, Plt.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, kepada Haluan Riau, di sela-sela mengikuti rapat Koordinasi Karhutla yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau bersama seluruh kabupaten- kota yang ada di Provinsi Riau kemarin.
Diakuinya, saat ini di Meranti sendiri beberapa hari lalu sempat mengalami kebakaran lahan di beberapa titik. Seperti di Kecamatan Merbau dan Rangsang Pesisir. Dan untungnya kebakaran tersebut segera bisa diatasi,”tambah dia.(jos)