Siak Hulu (riaumandiri.co)-Exco Kerajaan Negeri Perak Malaysia, Dato Syahrani Bin Mohammad memuji dan mengapresiasi pengolahan unrine dan kotoran sapi di Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kubang Jaya, Siak Hulu. Apresiasi itu disampaikannya saat berkunjung di lokasi RTMPE, Senin (7/3).
Saat meninjau, Dato Syahrani langsung melihat bagaimana pemanfaatan urine dan kotoran sapi yang bisa menghasilkan uang Rp10 sampai Rp25 juta/bulannya.
Dalam kesempatan itu Dato Syahrani bersama rombongan langsung didampingi Bupati Kampar H Jefry Noer. Tampak Exco Perak Malaysia menggeleng-gelengkan kepala saat melihat pengolahan kotoran dan urine sapi bisa menjadi gas pembakaran untuk kompor gas dan sumber energi lampu. Kotoran dan urine sapi juga bisa dimanfaatkan untuk pupuk padat.
Selama ini ungkap Syahrani, Malaysia diketahui adalah negara yang mengalami kemajuan sangat pesat, tetapi belum bisa menimbulkan ide luar biasa yang telah dibuat Pemda Kampar.
"Selama ini kita hanya tahu kotoran adalah suatu benda yang harus dibuang, akan tetapi ternyata di Kampar Indonesia malah dikumpulkan dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Bukan itu saja malah bisa untuk melebihi ekonomi kehidupan para masyarakat yang dulunya hidup di bawah kemiskinan bisa menjadi kaya, sesuai dengan selogan RTMPE, membuat orang miskin jadi kaya dan masuk surga.
Setelah melihat lokasi RTMPE, Syahrani berharap dia dan rombongan akan mengembangkan ide tersebut di Negeri Perak. Selain Dato Negeri Perak dia juga membawa stafnya lebih kurang 35 orang untuk belajar di Kampar.
Bupati Kampar Jefry Noer dalam kesempatan itu merasa sangat terhormat atas kunjungan. Mudah-mudahan hubungan yang baik ini akan terus berlanjut baik.
Dalam kesempatan itu juga hadir Konsulat dari Kerajaan malaysia, Hardi Hamdin, Kadis perikanan dan Peternakan Riau Patrianov, anggota DPRD Provinsi Riau, Eva Yuliana.(adv/humas)