SURABAYA (riaumandiri.co)- Hari ketiga pencarian korban tenggelamnya Kapal Rafelia 2 membuahkan hasil. Tim SAR berhasil menemukan jenazah berjenis kelamin laki-laki. Jenazah ini diduga Bambang Surya Adi yang tak lain adalah nahkoda kapal tersebut.
Saat ditemukan posisi jenazah berada di anjungan KMP Rafelia 2 dengan posisi masih memegang kemudi. Jenazah korban kemudian dibawa ke Panta Ketapang menggunakan boat milik TNI AL Banyuwangi untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI.
"Di anjungan sesuai prediksi semula, kemungkinan nahkoda. Jadi posisi dia berada di belakang kemudi, hingga akhir hayatnya masih memegang kendali," ungkap Komandan Pangkalan Angkatan Laut (DanLanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Wahyu Endriawan usai evakuasi, Minggu (6/3).
Meski demikian pihaknya belum bisa memastikan apakah jenazah tersebut adalah jenazah Bambang Surya Adi karena masih menunggu kepastian tim identifikasi.
"Meski di anjungan dan posisinya sesuai prediksi adalah nahkoda kita harus menunggu identifikasi juga," tandasnya.
Sebelumnya, Tim SAR berhasil mengangkat empat jenazah korban KMP Rafelia 2 yang tenggelam di perairan Selat Bali. Hasil identifikasi jenazah, jenazah pertama dengan kode B01 teridentifikasi berdasarkan data medis dan properti, atas nama Agus Tia, seorang sopir dari Karawang, Jawa Barat.
Kemudian jenazah B02 diketahui berjenis kelamin perempuan bernama Eloh Masturoh. Jenazah Eloh Masturoh cocok dengan data AM jenazah B03 atas nama Mohammad Ramlan, bayi yang masih berumur 18 bulan.(okz/ara)