PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sat Narkoba Polresta Pekanbaru hingga saat ini terus melakukan pengembangan kasus penggerebekan home industri sabu dengan dua orang tersangka yakni Ra (25) dan Si (29).
Penyelidikan yang dilakukan pihak Kepolisian terhadap temuan baru yakni hardisck yang ditemukan dirumah Si (29) Jalan Sumber Sari, Kecamatan Lima Puluh, Senin (29/2) lalu, diketahui para pelaku termasuk pembuat sabu berkualitas terbaik di Pekanbaru dan beraktivitas sudah sejak tahun 2015.
"Hardisck tersebut berisikan tentang. petunjuk pembuatan narkotia jenis sabu, dan juga beberapa hasil racikan para pelaku," ungkap Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Iwan Lesmana Riza, Minggu (6/3) siang.
Dipaparkan Iwan, dari tayangan dalam hardisck yang ditemukan, disana terlihat jelas tentang petunjuk pembuatan narkotika jenis sabu, mulai dari sejumlah bahan kimia prekusor (Bahan inti untuk pembuatan sabu). Selain itu juga terlihat sejumlah video gambar hasil racikan yang telah sukses para pelaku lakukan.
" Dari 6 barang bukti bahan kimia yang diamankan saat penggerebekan home industri sabu kemarin diduga mereka ini termasuk pembuat sabu berkualitas bagus dan dari video gambar hasil buatan yang telah mereka dokumentasikan juga mereka telah produksi sejak tahun 2015 lalu," papar Kompol Iwan.
Iwan menambahkan, bahwa pihaknya dalam kasus ini telaah mengundang Tim Labfor Medan guna memastikan zat yang terkandung dalam olahan obat terlarang tersebut dan selain itu, guna memastikan lagi apakah benar barang haram tersebut mengandung zat amfetamin atau tidak, Tim labfor medan akan membawa sample ke Labfor Mabes Polri.
Sementara, hingga saat ini dua orang pelaku yang kita amankan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut guna pengembangan terhadap tersangka lain yang terlibat jaringan peredaran narkoba di Riau, Pekanbaru khususnya.(nom)