PEKANBARU (riaumandiri.co)-Polytron kembali menghadirkan produk AC terbaru, yang diberi nama Polytron Neuva Ice. AC terbaru ini memiliki kelebihan pendinginan yang super cepat.
Dengan teknologi Fastest Cooling dipastikan mampu mencapai suhu 18 °C dalam waktu 7 menit.
Demikian diungkapkan Public Relations Polytron Shasa Eva Marisah mengatakan, setiap tahunnya selalu ada peningkatan akan permintaan Air Conditioner. Inilah yang menjadi alasan bagi Polytron menciptakan Air Conditioner yang cepat dingin dan hemat konsumsi listriknya. "Walau lambat namun pasti, Polytron tiap tahunnya mengalami kenaikan, tentunya hal ini harus diimbangi dengan pelayanan dan produk yang prima," ujar Shasa, Sabtu (5/3).
Dijelaskannya, produk terbaru ini didukung oleh teknologi High Efficiency Cooling Engine. Hadir dengan proses pendinginan yang ekstrim dan cepat dengan kemampuan 40 persen lebih cepat dari AC biasa.
"Jadi kita sudah luncurkan pada 1 Maret 2016 lalu di Djakarta Theatre yang memiliki teknologi berbeda dengan AC pada umumnya. AC Neuva Ice ini memiliki kekuatan energy saving tidak sama dengan Low Watt yang tingkat efisiensi sangat tinggi," jelasnya.
Banyaknya rumah dengan kapasitas daya terbatas di Indonesia berkaitan dengan distribusi listrik dari PLN, juga menjadi salah satu kendala bagi sebagian konsumen yang akhirnya memilih Low Watt meskipun banyak orang yang sudah mengerti bahwa pendinginannya lebih lama dan tidak maksimal.
"Sebagai contoh, jika waktu yang dibutuhkan untuk mencapai temperatur yang kita inginkan lama, maka biaya energi (kWh) yang harus kita bayar juga akan mahal, meskipun watt dari AC rendah," paparnya lagi.
Ditambahkannya, AC ini juga memiliki Soft Start sebagai salah satu fitur unggulan yang ditawarkan oleh Polytron Neuva Ice. Di mana Polytron menjamin bahwa AC akan berjalan dengan baik walaupun daya listrik di rumah hanya 450 watt.
Begitu pula\ design dan material juga menjadi salah satu kebutuhan konsumen dimana AC juga menjadi bagian dari interior dan butuh performance yang prima agar dapat bertahan lama. Oleh karena itu, AC Polytron Neuva Ice diciptakan dengan Evaporator dan Condensor dengan lapisan Gold Fin yang dipercaya sebagai komponen yang anti karat dan anti jamur sehingga kinerja pendinginan dapat maksimal dan prima.
Kesehatan dan kesegaran udara juga merupakan hal mutlak yang harus ada di sebuah AC. Built In Air Purifier yang dibentuk dari kombinasi High Density Dust Filter yang dapat menyaring debu lebih dari 90 persen, Carbon Filter yang dipercaya mampu menghilangkan bau tidak sedap. HEPA Filter yang mampu menyaring debu dan mencegah penyebaran bakteri dan negative ion generator yang juga mampu mengikat debu dan membunuh bakteri.
4D Swing dan I-Feel merupakan pelengkap yang ditawarkan oleh Polytron Neuva Ice yang mampu memberikan kenyaman dengan distribusi angin keempat arah dan menyesuaikan dengan real temperature ruangan sehingga pengguna nyaman untuk mendapatkan sensasi dingin yang diinginkan.(nie)
"Walau pun pasar AC tahun 2015 lalu turun jika dibanding 2014, namun Polytron masih berhasil mendapat growth hingga 8 persen tahun 2015 dengan produk AC sebelumnya. Untuk tahun 2016 dengan pasar yang optimis lebih baik, produk baru Polytron Neuva Ice lebih mantap apalagi telah didukung distribusi Polytron yang sudah mencakup seluruh Indonesia dengan 21 kantor cabang dan sekurangnya 65 kantor pelayanan servis tersebar di Indonesia," sebutnya
Polytron menargetkan pertumbuhan akan lebih besar dari 50 persen dan harapannya dapat meraih Top 5 Market Share. Berdasarkan data akurat kostribusi terbanyak berasal dari pulau Jawa yang merupakan pasar terbesar untuk penjualan AC di Indonesia.
AC ini telah melalui proses pengujian yang dilakukan di ruang khusus (chamber) yang terbukti mampu menghemat hingga 200 persen dibandingkan dengan AC Low Watt merk lain.
"Ditawarkan dengan harga ukuran 0,5 PK ditawarkan Rp2,8 jutaan, 1 PK ditawarkan Rp3,1 jutaan, ukuran 1,5 PK ditawatkan Rp3,7 jutaan dan ukuran 2 PK ditawarkan Rp4,9 jutaan," tutupnya.(nie)