BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Meski Pendapatan Asli Daerah dari Dana Bagi Hasil turun tahun 2016, namun visi dan misi Bupati Rokan Hilir, H Suyatno, harus bisa terwujud.
Penegasan itu disampaikan Kepala Bappeda Rohil, HM Job Kurniawan, kepada wartawan, Sabtu (5/3). Ia menjelaskan, turunnya Pendapatan Asli Daerah dari sektor DBH Migas, hingga angka pendapatan daerah anjlok menjadi Rp1.8 triliun tahun 2016, dirinya optimis angka Rp2,3 triliun dapat dicapai tahun 2017, asalkan SKPD dapat memanfaatkan potensi daerah.
"Kondisi keuangan seluruh daerah kabupaten/kota lainnya sama, sudah menurun. Kalau selama ini kita sangat dominan DBH Migas bisa pada angka Rp1,8 triliun atau Rp1,9 triliun. Bahkan pernah menembus angka Rp2,3 triliun, tetapi ini karena faktor menurunnya harga minyak dunia," katanya.
Menurutnya, dengan menurunnya pendapatan di sektor migas tersebut. Sangat berdampak terhadap perencanaan kegiatan yang telah disusun. Meski tidak dominan mempengaruhi, karena pendapatan daerah di sektor retribusi dan pajak masih mencukupi.
Namun demikian, seluruh SKPD hendaknya bisa berhemat dalam menggunakan anggaran yang ada. Ambil hikmahnya, mudah-mudahan dengan begitu bisa lebih efisien berhemat dalam rangka menjalankan anggaran.
"Intinya efisiensi harus dilakukan. Sehingga tidak mengabaikan tujuan visi dan misi bupati terpilih ke depannya," pungkasnya.(zmi)